BAB 1 Yusuf Ardiansyah
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Yusuf Ardiansyah
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Yusuf Ardiansyah
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Yusuf Ardiansyah
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Yusuf Ardiansyah
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Yusuf Ardiansyah
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Yusuf Ardiansyah
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Kecelakaan lalu lintas merupakan masalah yang serius di Indonesia. Jumlah kecelakaan di
2021 mendekati 103 ribu kejadian. Kemudian, sekitar 73% dari korban adalah pengendara
sepeda motor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengembangkan skenario
situasi berisiko yang terjadi di Kota Bandung serta memberikan usulan atau rekomendasi
intervensi kepada stakeholder. Tujuan ini akan dicapai melalui penelitian kajian situasi
berisiko dengan pendekatan naturalistic driving study.
Pendekatan naturalistic study melibatkan setidaknya sepuluh pengendara sepeda motor
untuk mengemudikan sepeda motor selama satu hari, baik dalam format perjalanan pulang-
pergi kantor, pulang-pergi kampus, ataupun perjalanan biasa. Partisipan mengemudikan
motor yang telah dilengkapi dengan satu kamera untuk merekam situasi dan kondisi
perjalanan. Video diolah melalui proses data reduction, sehingga diperoleh sejumlah data
kuantitatif seperti stiuasi berisiko atau safety critival event (SCE). Hasil pengolahan ini
berupa skenario situasi berisiko atau SCE yang nantinya akan dipakai untuk menentukan
skenario situasi yang paling berisiko beserta usulan atau rekomendasi untuk mengurangi
situasi tersebut.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah terdapat empat skenario situasi berisiko yang paling
sering terjadi dan berisiko di Kota Bandung. Skenario tersebut adalah pengguna jalan lain
hampir bertabrakan dengan partisipan karena menyalip di jalur partisipan dari arah
berlawanan, partisipan berkendara di sisi atau jalur yang salah, partisipan hampir
bertabrakan dengan pengguna jalan lain (dari arah berlawanan maupun di jalur yang sama)
saat menyalip kendaraan di depannya, dan pelanggaran lalu lintas yang umum dilakukan
baik oleh partisipan maupun pengendara lain. Implikasi dari hasil penelitian ini adalah
usulan rekomendasi terhadap situasi tersebut dengan framework 3E yaitu engineering,
education, dan enforcement. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah melakukan validasi
untuk usulan rekomendasi yang diberikan pada penelitian ini.