digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak TA Naja_.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

Industri cat merupakan industri yang menggunakan logam berat sebagai bahan baku, salah satunya yaitu nikel (Ni). Pajanan logam berat Ni terhadap pekerja industri cat perlu diwaspadai karena konsentrasi pajanan yang tinggi dapat membahayakan kesehatan pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pajanan logam berat Ni melalui jalur inhalasi dan dermal terhadap pekerja di beberapa industri cat di Indonesia. Pengambilan sampel Ni pada kedua jalur pajanan dilakukan berdasarkan dokumen NIOSH 7702 issue 1 kemudian dianalisis dengan metode X-Ray Fluorescence. Evaluasi pajanan logam berat Ni dilakukan untuk memperoleh nilai exposure concentration (EC) melalui inhalasi dan average daily dose (ADD) melalui dermal pada pekerja industri cat. Faktor eksternal yang mempengaruhi nilai pajanan Ni terhadap pekerja industri cat dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis. Hasil uji tersebut menunjukkan bahwa asal industri berpengaruh terhadap nilai konsentrasi Ni yang diterima pekerja setiap harinya melalui jalur inhalasi maupun dermal. Untuk mengurangi risiko akibat pajanan logam berat yang diterima pekerja, diperlukan manajemen risiko seperti substitusi bahan dasar produksi, perbaikan kondisi ruang kerja, penggunaan APD, pemantauan kesehatan, dan pelatihan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja