digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Fajar Triadi
PUBLIC Perpustakaan Prodi Arsitektur

Penggunaan bahan bakar fosil sebagai sumber energi listrik pada residensial menyumbang sepertiga dari total emisi karbon global. Emisi karbon berlebih berdampak pada kenaikan suhu bumi sehingga isu pemanasan global dan krisis energi tidak terelakkan. Secara global, usaha untuk mengurangi kenaikan suhu bumi dilakukan dengan cara mengkonversi sumber energi bahan bakar fosil menjadi Energi Baru Terbarukan (EBT). Indonesia sebagai negara tropis memiliki potensi surya tinggi yang dapat dijadikan sumber energi bersih dalam performa bangunan. Building Integrated Photovoltaic (BIPV) merupakan sistem yang lebih efektif dibandingkan sistem Building Attached Photovoltaic (BAPV) dalam memaksimalkan pemanfaatan energi surya menjadi energi listrik siap pakai. Akan tetapi, efektifitas BIPV di Indonesia terkendala akibat instalasi yang harus detail dan teknik pemeliharaan sehingga mempengaruhi kerugian seperti electrical mismatch dan berdampak pada energi beban pendinginan. Perkembangan digital dalam arsitektur mampu menghitung desain yang kompleks dengan memasukkan parameter-parameter tertentu yaitu pendekatan arsitektur parametrik. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kalkulasi tekno-ekonomik secara parametrik pada pemanfaatan BIPV pada objek studi purwarupa rumah susun hemat energi di Indonesia. Data dikumpulkan dengan melakukan observasi, pengukuran dan kajian literatur terhadap variabel pencahayaan pada bangunan dan desain pasif pada bangunan rumah susun hemat energi di kota Tegal. Data dianalisis secara dua tahap menggunakan simulasi software Rhinoceros dan Ladybug. Pada tahap pertama, data dikonversi menjadi pemodelan digital untuk menghitung solar passive gain pada elemen desain pasif rumah susun. Hasil tahap pertama berupa skenario pola peletakan PV paling optimal yang didapat dari analisis parametrik. Masing-masing seknario dilanjutkan pada analisis tahap kedua yaitu dilakukan evaluasi terhadap beban pendinginan pada unit hunian rusun. Hasil yang didapat berupa komparasi energi antara skenario model .