EMBARGO  2027-05-21 
EMBARGO  2027-05-21 
EMBARGO  2027-05-21 
EMBARGO  2027-05-21 
EMBARGO  2027-05-21 
EMBARGO  2027-05-21 
Superkapasitor merupakan media penyimpanan energi yang memiliki kapasitansi tinggi, waktu hidup lama dan kinerja penghantar listrik yang baik. Elektroda superkapasitor yang berasal dari biomassa sebagai bahan karbon aktif memiliki kemampuan daya dan energi yang tinggi karena memiliki luas permukaan yang tinggi, konduktivitas yang baik, dan kemampuan karbon aktif untuk mengoptimalkan sifat superkapasitornya. Ketersediaan bambu yang melimpah diIndonesia dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku karbon aktif. Bahan baku serbuk bambu dilakukan pre-treatment terlebih dahulu dengan deashing dan tanpa deashing. Pembuatan karbon aktif dilakukan dengan beberapa cara sintesis diantaranya yaitu pirolisis 2 tahap, hidrotermal dan modifikasi permukaan karbon aktif menggunakan doping urea. Karbon aktif yang telah diperoleh digunakan untuk elektroda sel superkapasitor dengan menggunakan variasi jenis elektrolit 6M KOH, 2M Na2SO4 dan TEABF4. Berdasarkan hasil percobaan, metode pre-treatment dan sintesis karbon aktif meningkatkan rendemen karbon aktif dengan nilai tertinggi 35,8%. Proses pretreatment deashing dari sintesis pirolisis 2 tahap menurunkan nilai luas permukaan dari 1521,55 menjadi 1268,97 m2 g-1 dan ukuran pori dari 1,23 menjadi 1,20 nm. Sementara untuk pre-treatment deashing dari sintesis hidrotermal menurunkan nilai luas permukaan dari 469,374 menjadi 453,764 m2 g-1 dan meningkatkan ukuran pori dari 1,92 menjadi 2,06 nm. Penambahan nitrogen atom doping menggunakan urea mempengaruhi karakteristik karbon aktif. Karbon aktif non-deashing dengan doping menurunkan nilai luas permukaan dari 469,374 menjadi 389,073 m2 g-1 dan menurunkan ukuran pori dari 1,92 menjadi 1,19 nm. Sementara untuk karbon aktif deashing dengan doping menurunkan nilai luas permukaan dari 453,764 menjadi 376,383 m2 g-1 dan menurunkan ukuran pori dari 2,06 menjadi 1,37 nm. Metode pre-treatment, sintesis tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja sel superkapasitor. Sementara itu jenis elektrolit berpengaruh signifikan terhadap kinerja sel superkapasitor dari nilai kapasitansi sebesar 37,06 F/g dengan nilai rapat energi dan rapat daya yang dihasilkan masing-masing sebesar 4,16 Wh kg-1 dan 35,47 W kg-1 .