digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Aldo Novaznursyah Costrada
PUBLIC Yati Rochayati

COVER Aldo Novaznursyah Costrada
PUBLIC Yati Rochayati

BAB 1 Aldo Novaznursyah Costrada
PUBLIC Yati Rochayati

BAB 2 Aldo Novaznursyah Costrada
PUBLIC Yati Rochayati

BAB 3 Aldo Novaznursyah Costrada
PUBLIC Yati Rochayati

BAB 4 Aldo Novaznursyah Costrada
PUBLIC Yati Rochayati

BAB 5 Aldo Novaznursyah Costrada
PUBLIC Yati Rochayati

PUSTAKA Aldo Novaznursyah Costrada
PUBLIC Yati Rochayati

Telah dilakukan deteksi protein ED III berbasis Surface-Enhanced Raman Scattering (SERS) sebagai diagnosa virus dengue. ED III merupakan salah satu ektodomain dari envelope yang terletak dipermukaan virus dengue dan berperan sebagai reseptor virus dengan sel inangnya. Substrat SERS yang digunakan pada penelitian ini yaitu OnSpec-lite SERS oleh NECTEC dan yang difabrikasi berupa permukaan grating yang dilapisi oleh nanopartikel emas menggunakan Ion Sputtering. Simulasi untuk melihat pengaruh radius dan jarak antar nanopartikel emas yang ditembakkan cahaya datang dengan Panjang gelombang Raman (785 nm) juga dilakukan menggunakan COMSOL. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil simulasi menunjukkan bahwa peningkatan medan listrik terjadi jika radius dan jarak antar nanopartikelnya semakin kecil. OnSpec-lite SERS memiliki peningkatan intensitas Raman yang lebih besar daripada permukaan grating-Au saat pendeteksian ED III menggunakan spektroskopi Raman. Asam amino yang muncul pada pita Raman ED III yaitu Glycine, Alanine, Histidine, dan Proline. Pita Raman yang paling tinggi intensitasnya muncul yaitu 850 cm-1 . Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dalam pendeteksian virus dengue, ED III memiliki puncak Raman khas yaitu 850 cm-1 yang merupakan pita Raman dari Glycine, Histidine, dan Alanine dengan moda vibrasi peregangan simetri CCN (v(CCN)). Karakteristik yang khas dari ED III ini dapat dijadikan sebagai diagnosa untuk mendeteksi virus dengue