ABSTRAK Shofy Zahrotul Aghniya
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Shofy Zahrotul Aghniya
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Shofy Zahrotul Aghniya
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Shofy Zahrotul Aghniya
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Shofy Zahrotul Aghniya
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Shofy Zahrotul Aghniya
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Shofy Zahrotul Aghniya
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Shofy Zahrotul Aghniya
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Sel surya tersensitisasi pewarna (Dye Sensitized Solar Cell, DSSC) merupakan jenis
sel surya generasi ketiga yang memiliki keunggulan diantaranya: metode fabrikasi
yang lebih sederhana dan mudah; biaya fabrikasi yang murah; menggunakan bahan
yang ramah lingkungan; kemampuan untuk bekerja pada sudut yang lebar,
intensitas cahaya yang rendah dan cahaya yang menghambur; menunjukkan sedikit
perubahan performa pada suhu lingkungan berkisar -20oC sampai 80oC; dan
fleksibel. Dalam beberapa tahun ini telah banyak penelitian terkait peningkatan
efisiensi dan waktu hidup (life time) dari jenis sel surya ini yang salah satunya
adalah memanfaatkan efek localized surface plasmon resonance (LSPR) ke dalam
struktur DSSC baik itu ke dalam lapisan dye ataupun membentuk struktur lapisan
tersendiri. LSPR adalah fenomena optik yang dihasilkan oleh gelombang cahaya
yang tertangkap dalam nanopartikel logam karena ukurannya lebih kecil
dibandingkan panjang gelombang cahaya yang mengenainya. Ketika frekuensi
osilasi dari elektron bebas pada permukaan logam bersesuaian dengan frekuensi
gelombang elektromagnetik dari cahaya yang datang maka akan menghasilkan
medan listrik yang sangat besar di sekitar permukaan logam tersebut.
Pada penelitian ini dikaji pengaruh penambahan nanopartikel emas (AuNP)
kedalam lapisan dye yang diharapkan dapat membantu absorpsi foton dan
meningkatkan kinerja divais. Selain itu, pengaruh variasi penggunaan capping
material organik pada AuNP juga dikaji, baik itu terhadap perubahan karakteristik
optik maupun kimiawinya ketika ditambahkan dengan larutan dye N-719. Dalam
penelitian ini capping material yang digunakan terbatas pada material oleylamine
dan 3-mercaptopropionic acid karena telah diketahui memiliki stabilitas yang
tinggi ketika difungsionalisasi sebagai stabilizer dan capping dari Au core. Sintesis nanopartikel emas dengan capping oleylamine (AuOA) dan 3-MPA
(AuMPA) dilakukan dengan menggunakan metoda reduksi kimia. Sementara itu
fabrikasi DSSC dengan penambahan AuNP dilakukan dengan mekanisme seperti
yang telah dikembangkan pada penelitian sebelumnya. Karakterisasi material dan
pengukuran divais meliputi karakterisasi spektroskopi UV-Vis, karakterisasi
spektroskopi FTIR, karakterisasi spektroskopi Raman, karakterisasi SEM, dan
pengukuran J-V. Hasil karakterisasi UV-Vis menunjukkan puncak plasmonik
spesifik untuk larutan AuOA dan AuMPA berada pada panjang gelombang yang
sama yaitu pada 530,97 nm. Sementara itu, area absorbansi larutan dye N-719
mengalami pelebaran pita akibat penambahan larutan AuOA, hal ini terjadi akibat
adanya gangguan pada struktur kimia dye N-719. Adanya pembentukan ikatan
secara kimiawi antara dye N-719 dengan capping material oleylamine ataupun 3-
MPA ditunjukkan dengan adanya pergeseran pita dari hasil pengamatan spektra
FTIR dan Raman. Hasil citra SEM memperlihatkan area mesopori dari lapisan TiO2
telah berhasil dibuat dan untuk lapisan TiO2 yang direndam dalam dye N-719
dengan penambahan AuNP memperlihatkan adanya penumbuhan AuNP (berwarna
putih terang) berukuran sekitar 52 nm, diatas permukaannya. Divais DSSC yang
telah difabrikasi kemudian diukur sifat listrik menggunakan solar simulator dengan
intensitas 1000 W/m2
. Hasil pengukuran J-V menunjukkan divais DSSC dengan
penambahan AuNP memiliki ???????????? sebesar 17,09 mA/cm2
dan ???????????? sebesar 0,71 V
dibandingkan dengan divais referensi memiliki ???????????? sebesar 16,93 mA/cm2
dan ????????????
sebesar 0,7 V, dimana dalam penelitian awal ini didapatkan efisiensi divais dengan
penambahan AuNP mengalami kenaikan sebesar 0,16%.