Latar Belakang: Ketersediaan glukosa sangat berpengaruh terhadap performa
atlet. Selain itu tingkat kelelahan juga dapat menghambat performa di dalam tubuh.
Salah satu pencegahan untuk meminimalisir tingkat kelelahan dan meningkatkan
performa dengan cara mengonsumsi minuman kaya akan karbohidrat Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui pengaruh madu campur air, sari kurma campur air,
dan energy gel x terhadap kadar glukosa dan asam laktat. Metode: Penelitian ini
menggunakan double blind cross-over design dengan empat periode. Penelitian ini
dilakukan di lapangan futsal Ramuna, Jati Asih, Kota Bekasi. Subjek penelitian
adalah 20 siswa tim futsal SMA Future Gate Bekasi yang berstatus sehat. Setiap
periode penelitian subjek melakukan pengecekan kadar glukosa darah dan asam
laktat sebelum bertanding futsal dengan intensitas sedang (70%-80% HR) selama 4
periode. Setiap periode dipisahkan dengan washout selama 7 hari. Kadar glukosa
dan asam laktat diukur segera pada menit ke-0, 20, 40, dan 45 untuk mengetahui
perbedaan signifikan pengaruh pemberian perlakuan terhadap kadar glukosa dan
asam laktat. Hasil: Ketiga perlakuan pemberian minuman karbohidrat memiliki
kandungan karbohidrat yang tidak berbeda secara signifikan. Dua rata-rata data
atau lebih dikatakan memiliki perbedaan signifikan jika nilai (P<0,05). Bahwa
kelompok perlakuan II, III, dan IV terdapat perbedaan signifikan kadar glukosa
darah dan asam laktat antara menit ke-20 dan menit ke-40 serta selisih menit ke-20
dan menit ke-45. Hal ini terlihat dari kedua nilai pada kelompok perlakuan II
(P=0,001) dimana (P<0,05). Kesimpulan: Dari ketiga pemberian madu (apis
mellifera linnaeus) campur air, sari kurma (phoenix dactylifera) campur air, dan
sport drink energy gel x berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kadar
glukosa darah dan penurunan kadar asam laktat pada tim futsal putra SMA Future
Gate Bekasi.