digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Gunadi Rizqi Pasca Aquila
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Indonesia diproyeksikan sebanyak 275,77 juta jiwa pada tahun 2022. Jumlah tersebut naik 1,13% dibandingkan pada tahun lalu sebanyak 272,68 jiwa. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk Indonesia, ketersediaan lahan yang ada menjadi terbatas. Hal tersebut dapat berdampak pada perancangan fondasi, terutama dalam hal pengurangan jarak antara fondasi dalam atau tiang. Oleh karena itu, tugas akhir penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh spasi pada fondasi piled-raft dan pile group apabila spasi yang digunakan lebih kecil dari jarak minimum yang dianjurkan SNI 8460 : 2017 yaitu 2,5 kali diameter tiang. Pada penelitian tugas akhir ini, terdapat tiga hal yang menjadi fokus utama pada dampak yang disebabkan oleh perbedaan spasi, yaitu daya dukung kelompok tiang piled-raft dan piled group, penurunan fondasi grup, defleksi lateral grup, dan distribusi beban yang diterima oleh tiang-tiang penyusun fondasi. Dengan menggunakan data tanah yang diperoleh dari perencanaan Gade Tower di Jakarta Pusat, tanah yang dimodelkan pada perangkat lunak Midas GTS NX akan dikalibrasi dengan pengujian Static Loading Test (SLT) di lapangan. Variasi spasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berjarak 2D dan 3D. Selain itu, variasi konfigurasi dan jumlah tiang juga menjadi salah satu variabel tambahan. Konfigurasi yang digunakan yaitu 2x1 (2 tiang) dan 2x2 (4 tiang). Analisis pengaruh spasi dan jumlah tiang dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak dari Midas GTS NX 3D untuk menghitung daya dukung terkalibrasi, penurunan fondasi grup, defleksi lateral grup, dan distribusi beban yang diterima oleh tiang dan pilecap. Spasi antar tiang berjarak 3D menyebabkan daya dukung kelompok tiang lebih besar dari 2D. Hal tersebut disebabkan oleh efisiensi tiang yang lebih besar karena persebaran tegangan pada spasi 3D lebih luas jika dibandingkan dengan 2D. Persebaran tegangan yang ada pada kontak antara tanah dan tiang juga mempengaruhi penurunan dan defleksi lateral yang terjadi. Karena persebaran tegangan pada jarak 2D tidak tersebar lebih merata seperti 3D, maka terdapat lebih banyak persebaran tegangan yang saling tumpeng tindih antara tiang satu dan yang lain. Oleh karena itu, penurunan dan defleksi lateral pada spasi 2D lebih besar jika dibandingkan dengan spasi 3D. Distribusi beban yang diterima oleh pilecap pada spasi 2D juga lebih besar dibandingkan dengan spasi 3D.