digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK TA.pdf
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan

ABSTRACT TA B.INGGRIS.pdf
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan

Water Quality Index (WQI) merupakan indikator yang digunakan di berbagai negara untuk menggambarkan dan mengklasifikasikan kualitas air. Hal tersebut dapat mempengaruhi kebijakan, tindakan, serta pemanfaatan sumber air sesuai dengan kualitasnya. Penentuan index kualitas air tersebut dapat ditentukan menggunakan metode yang cocok dan sesuai dengan faktor lingkungan, geografis, dan demografis wilayah tersebut. Metode Storet, WAWQI, dan CCMEWQI merupakan salah satu metode yang umum digunakan di berbagai negara. Studi ini berfokus pada kualitas air yang terdapat di Sungai Citarum yang diwakili oleh empat titik pantau yaitu Wangisagara, Koyod, Setelah IPAL Cisirung, dan Nanjung berurutan dari hulu ke hilir. Analisis dilakukan dengan menggunakan data pengukuran Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) provinsi Jawa Barat dari tahun 2012 – 2021. Berdasarkan hasil analisa, didapatkan kualitas air di sungai citarum cenderung buruk dan semakin menurun mendekati hilir. Hal tersebut dapat disebabkan oleh pemanfaatan Sungai Citarum yang berlebihan oleh masyarakat sekitar terbukti dengan menurunnya kualitas air seiring dengan meningkatnya kepadatan penduduk. Sebaiknya pemerintah melakukan tindakan atau upaya yang dapat mengurangi dampak dari aktifitas masyarakat terhadap kualitas air Sungai Citarum.