Perpustakaan Digital ITB

Penggunaan web sangatlah massive belakangan ini. Berbagai macam pengembang memanfaatkan web untuk berbagai macam fungsionalitas. Selain tidak memerlukan spesifikasi yang rumit. Pengembangan web semakin dipermudah dengan adanya framework yang sudah tersedia pada platform open source. Dokumentasi dan tutorial untuk mengembangkan web pun tersedia di berbagai platform. Pengembangan web tidak dibatasi hanya untuk fungsionalitas tertentu saja seperti platform berita, pengiriman pesan, dan hiburan. Penggunaan web ini bisa digunakan untuk implementasi berbagai macam project seperti yang sedang dikerjakan penulis yaitu mengenai implementasi autentikasi sistem dengan menggunakan metode verifikasi face recognition pada web base. Implementasi menggunaan web base dipilih karenakan pengembangannya yang dapat di kustomisasi sedemikian mungkin. Karena sistem ini akan merujuk ke SPBE, diharapkan website mampu merepresentasikan sistem verifikasi dengan biometrik menggunakan face recognition. Resource yang digunakan untuk pengembangan web, pada bagian user interface digunakan React sedangkan untuk back-end digunakan Flask dan MySQL. Metode yang digunakan penulis dalam pengembangkan website adalah dengan verifikasi login sehingga diperlukan sistem register dan autentikasi yang memerlukan data diri pengguna. Ada beberapa tahapan yang perlu dilalui oleh pengguna unutk mencoba fitur yang ada pada website. Pada tahap pertama pengguna perlu melakukan registrasi agar datanya tersimpan pada database. Setelah itu pengguna bisa mencoba untuk verifikasi data diri melalui tahap dua dengan memasukan email dan password. Untuk tahap ke tiga akan melalui tahap face recognition dimana pengguna melakukan pengambilan gambar dan akan diverifikasi wajahnya. Algoritma yang digunakan pada face recognition adalah Facenet yang telah dievaluasi sebelumnya. Telah diimplementasikan sistem autentikasi web dengan metode verifikasi login menggunakan face recognition. Web telah berhasil melalui uji fungsionalitas sesuai dengan spesifikasi sistem yang direncanakan. Sistem telah berhasil melalui tahap deployment sehingga sudah bisa diakses secara publik.