Saat ini, energi dunia sebagian besar masih berbasis bahan bakar fosil yang
menghasilkan gas CO2 yang sangat tinggi. Metode penanganan emisi CO2 yang saat ini
adalah melalui carbon capture and utilization, yaitu dengan melakukan pemanfaatan
kembali gas CO2 yang dihasilkan, secara khusus sebagai bahan baku dalam mensintesis
senyawa kimia yang bermanfaat. Salah satu senyawa kimia yang dapat disintesis dari
gas CO2 adalah metanol. Metanol merupakan senyawa kimia dasar yang dapat
digunakan sebagai bahan bakar dan sebagai bahan baku untuk mensintesis senyawa
kimia lainnya. Proses mengubah CO2 menjadi metanol dilakukan dengan reaksi
hidrogenasi. Reaksi ini merupakan reaksi yang melibatkan katalis. Dalam skala
industrial, metanol dapat diproduksi melui hidrogenasi gas sintesis dengan kadar CO2
rendah dengan menggunakan katalis berbasis tembaga (Cu). Akan tetapi, pada kondisi
gas umpan CO2 murni, katalis ini menghadapi beberapa masalah, seperti konversi dan
selektivitas rendah, serta deaktivasi yang cepat. Berdasarkan penelitian-penelitian yang
telah dilakukan sebelumnya, salah satu cara untuk meningkatkan aktivitas katalis adalah
dengan penambahan promotor. Pada penelitian ini, dianalisis pengaruh penambahan
promotor Ga2O3 dan MgO pada katalis Cu/ZnO/Al2O3 (CZA). Katalis disintesis
menggunakan metode gabungan kopresipitasi. Katalis juga dikarakterisasi dengan XRF
dan N2 adsorption-desorption analysis. Pengujian aktivitas katalis dilakukan pada
reaktor vinci. Pengujian dilakukan pada tekanan 50 barg dan temperatur dibawah
250oC. Berdasarkan karakterisasi yang dilakukan, diperoleh bahwa penambahan Ga dan
Mg pada katalis meningkatkan luas permukaan serta ukuran pori katalis. Pada uji
aktivitas diperoleh bahwa katalis CZA dengan promotor Mg memberikan konversi CO2
tertinggi, diikuti dengan katalis tanpa promotor tambahan, dan katalis dengan
penambahan promotor Ga. Berdasarkan analisis keekonomian yang dilakukan,
diperoleh bahwa proses produksi metanol dari CO2 membutuhkan biaya yang lebih
besar dibandingkan dengan produksi metanol dari syngas.