digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Aji Defasha Asyira Prameswari
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER _ Aji Defasha Asyira P.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB I _ Aji Defasha Asyira P.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB II _ Aji Defasha Asyira P.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB III _ Aji Defasha Asyira P.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV _ Aji Defasha Asyira P.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB V _ Aji Defasha Asyira P.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB VI _ Aji Defasha Asyira P.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB VII _ Aji Defasha Asyira P.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB VIII _ Aji Defasha Asyira P.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IX _ Aji Defasha Asyira P.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB X _ Aji Defasha Asyira P.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Aji Defasha Asyira Prameswari
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Sungai Karang Mumus yang membelah Kota Samarinda mengalir dari arah utara hingga bermuara di Sungai Mahakam. Sungai Karang Mumus merupakan sub drain dari Sungai Mahakam, Sungai Karang Mumus mengalirkan debit limpasan dari Kota Samarinda menuju Sungai Mahakam. Pertambahan jumlah penduduk di Kota Samarinda menyebabkan perubahan tata guna lahan yang berdampak pada meningkatnya kejadian banjir di Kota Samarinda. Berbagai faktor seperti curah hujan, rusaknya retensi Daerah Aliran Sungai (DAS), pendangkalan pada ruas sungai, dan faktor kesalahan tata wilayah dan pembangunan sarana dan prasarana menjadi penyebab terjadinya banjir di Kota Samarinda. Berdasarkan pemaparan permasalahan yang telah disebutkan, diperlukan adanya upaya pengendalian banjir di Sungai Karang Mumus agar dapat mengurangi ancaman potensi banjir di Kawasan Bengkuring, Kota Samarinda. Pada tugas akhir ini, dilakukan perencanaan alternatif pengendalian banjir diantaranya tanggul tanah, sheet pile, dan kolam retensi. Dilakukan analisis hidrologi dan hidraulika serta desain struktur penanganan banjir.