Tirosinase dan antioksidan memiliki peran penting pada kondisi hiperpigmentasi.
Teh hijau diketahui memiliki aktivitas sebagai inhibitor enzim tirosinase dan
antioksidan yang baik. Penelitian menunjukkan pembentukan nanopartikel dapat
meningkatkan aktivitas farmakologi. Penelitian ini bertujuan untuk pengembangan
fraksi etil asetat dari ekstrak etanol teh hijau dengan formula nanosuspensi sebagai
inhibitor enzim tirosinase dan antioksidan serta pengaruhnya terhadap kedua
aktivitas tersebut. Ekstraksi dilakukan secara maserasi dengan pelarut etanol,
kemudian fraksinasi dilanjutkan dengan metode ekstraksi cair-cair dengan pelarut
n-heksana, etil asetat, dan air. Pengecilan ukuran partikel dilakukan dengan teknik
sonikasi bath atau probe. Nanosuspensi dikembangkan dengan penstabil Tween 20
dan natrium lauril sulfat (SLS) dengan konsentrasi 0,1% (b/v). Kemampuan
penghambatan enzim tirosinase ditentukan melalui nilai IC50. Secara berturut-turut
nilai IC50 dari asam kojat, ekstrak, fraksi etil asetat (F2), fraksi air (F3), NST-F2
(nanosuspensi F2 penstabil Tween 20), dan NSS-F2 (nanosuspensi F2 penstabil
SLS) adalah 6,37±0,15; 362,47±20,59; 131,73±7,72; 710,13±32,52; 199,91±20,79;
95,77±2,81 µg/mL. Aktivitas sebagai antioksidan ditentukan melalui nilai IC50
terhadap peredaman DPPH. Secara berturut-turut nilai IC50 dari asam askorbat
ekstrak, fraksi etil asetat (F2), fraksi air (F3), NST-F2, dan NSS-F2 adalah
5,38±0,09; 4,68±0,08; 4,94±0,06; 16,42±0,09; 5,58±0,02; 4,68±0,16 µg/mL.
Pengembangan formula nanosuspensi fraksi etil asetat dari ekstrak etanol teh hijau
(NS-F2) dengan F2 sebesar 1% dan Tween 20 0,1% (NST-F2) memiliki stabilitas
yang baik setelah penyimpanan selama 28 hari pada suhu 4°C, 25°C, dan 40°C.
Formula yang memberikan hasil peningkatan aktivitas adalah dengan penggunaan
penstabil natrium lauril sulfat sebesar 0,1% (NSS-F2). Hasil uji aktivitas NSS-F2
menunjukkan inhibisi enzim tirosinase menunjukkan peningkatan menjadi 137%
dan aktivitas antioksidan menjadi 105% dibandingkan dengan aktivitas fraksi etil
asetat tanpa pengembangan nanosuspensi.