digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Awalia Dinis Rawildati
PUBLIC yana mulyana

Dampak pandemi Covid-19 merambah kedunia pendidikan, hal ini membuat pemerintah untuk memberlakukan PPKM demi mencegah penyebar luasan pandemi. Pemerintah pun memberlakukan nya kegiatan belajar mengajar via daring. Berbagai perubahan yang terjadi selama masa pandemi telah mempengaruhi seluruh kelompok masyarakat, terutama mahasiswa. Hal ini berdampak buruk pada status psikologis, pola hidup, kesehatan mental, dan tingkat kebugaran. Ketika pandemi kualitas tidur pun menjadi semakin buruk, dengan banyaknya orang yang menghabiskan lebih banyak waktu di rumah dan menghadapi stres akibat pandemi sehingga pola tidur menjadi terganggu. Hal ini menyebabkan perubahan dalam durasi, kualitas, dan waktu tidur. Jika hal ini tidak segera ditangani akan berdampak pada kesehatan secara menyeluruh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebugaran dan tingkat stres terhadap kualitas tidur yang dialami oleh mahasiswa yang beralih pembelajaran dari daring menjadi luring. Kajian ini dilakukan sebagai langkah untuk meningkatkan kualitas tidur yang baik. Metode deskriptif Kuantitatif dengan desain crosssectional digunakan dalam penelitian ini. Instrument penelitian yang digunakan adalah Cooper test (2,4 km), Pittburgh Sleep Quality Index (PSQI), dan Perceived Stress Scale (PSS-10) sebagai alat untuk mengumpulkan data, (n = 1078). Hasil uji statistik dengan menggunakan uji regresi berganda menunjukan pengaruh kebugaran dan tingkat stres secara bersama-sama menunjukan kontribusi seluruh variabel. Kebugaran dan tingkat stres memberikan kontribusi sebesar 33% terhadap kualitas tidur mahasiswa. Dari temuan ini maka disarankan untuk menjaga kebugaran dan mengatur tingkat stres demi menjaga kesehatan tubuh dan mendapatkan tidur yang berkualitas.