digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Wynona Ariella
Terbatas  Perpustakaan Prodi Arsitektur
» Gedung UPT Perpustakaan

Terminal bus merupakan elemen penting dari operasional Transjakarta, perusahaan yang menaungi jaringan bus kota di Jakarta, sehingga kenyamanan, keamanan, dan efisiensinya menjadi hal yang perlu diperhatikan. Kawasan Senen, khususnya Terminal Senen eksisting, memiliki masalah dalam segi aksesibilitas, sirkulasi, dan lain-lain. Oleh karena itu, intervensi arsitektur yang dapat dilakukan adalah merancang terminal bus dan pusat perbelanjaan yang saling terintegrasi. Terminal dan pusat perbelanjaan tersebut nantinya dapat menjadi ruang publik yang dapat menjadi pusat pengembangan komunitas. Proyek ini memiliki visi meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan transportasi umum dan menghidupkan kembali kegiatan di kawasan Senen dan empat misi, yaitu mengintegrasikan terminal dan pasar di kawasan Senen, menciptakan lingkungan yang ramah bagi segala golongan pengguna, meningkatkan aksesibilitas pasar dan terminal, serta mewadahi aktivitas populer dan kegiatan komunitas masyarakat. Proyek ini merupakan redesain dari Terminal Senen eksisting. Moda transportasi umum yang tercakup adalah bus kota Transjakarta, Mikrotrans dan mikrolet, serta bus Angkutan Kota dalam Provinsi (AKDP). Lokasi pembangunan direncanakan terletak di lahan Terminal Senen dan ruang terbuka hijau di antara Pasar Inpres dan Pasar Induk Senen yang terletak di antara Jl. Pasar Senen, Kecamatan Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10410. Isu-isu yang dibahas dalam proyek ini meliputi aksesibilitas tapak & kawasan sekitar, wadah aktivitas populer dan kegiatan komunitas masyarakat, serta perbaikan image sesuai karakter dan sejarah kawasan. Proyek ini terdiri dari satu massa bangunan utama yang terintegrasi dengan pasar-pasar di sekitarnya dan satu massa bangunan pendukung. Lantai dasar dari bangunan utama berisi kegiatan utama terminal yang merupakan zona publik, selevel dengan ruang terbuka hijau dan sirkulasi kendaraan. Lantai kedua difungsikan untuk kegiatan administrasi terminal (semiprivat) dan kegiatan komunitas (publik dan semiprivat). Bangunan utama juga dilengkapi rooftop garden yang dapat dikunjungi publik serta ruang parkir pada basementnya. Terakhir, massa bangunan pendukung pada proyek ini berfungsi sebagai bengkel yang merupakan bagian pendukung dari terminal.