Perpustakaan Digital ITB

Ageing population atau penuaan penduduk merupakan fenomena yang terjadi di seluruh penjuru dunia. Statistik mengakatan pada 2050, populasi lansia memiliki perbandingan satu dari enam orang di dunia ini. Pada satu sisi, perubahan struktur populasi ini adalah salah satu indikator keberhasilan pembangunan negara (Hanum dkk, 2018), namun disisi lain tren ini juga menjadi tantangan yang perlu direspon oleh pemerintah dan masyarakat. Diperlukan juga fasilitas yang dapat meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan sehingga menghindari rasa kesepian dari seseorang. Proyek ini merupakan sebuah hunian multigenerasi yang terletak di daerah Karang Tengah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan di lahan sebesar 18.855,34m 2. Isu perancangan dari proyek ini diambil dari turunan berbagai aspek yang mempengaruhi rasa kebahagiaan dan kesejahteraan seseorang yang dapat memicu rasa kesepian dalam berinteraksi antar generasi, yaitu kurangnya interaksi sosial antar generasi, kurangnya privasi dan teritori dalam keluarga, dan kurangnya awareness tentang kesehatan mental. Terdapat 3 konsep utama pada proyek ini, yaitu meningkatkan interaksi social antar generasi, lingkungan yang menjaga privasi dan teritori, dan sarana untuk meningkatkan kesejahteraan mental. Proyek ini memiliki 3 block yang terdiri atas 2 tower yang memiliki 4 lantai di setiap blocknya. Setiap block memiliki zonasi yang terpisah antara lansia dengan keluarga, sehingga privasi dan teritori dari setiap generasi tetap terjaga namun setiap generasi masih bisa berhubungan satu sama lainnya dan membangun komunitas yang kuat di hunian multigenerasi ini.