digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Muhammad Aqhsa Raufin
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

Pariwisata merupakan salah satu sektor industri yang sering dijadikan sektor andalan pemerintah untuk meningkatkan perekonomian negara dikarenakan dengan seiring berkembangnya zaman keinginan manusia untuk melakukan perjalanan tersebut semakin tinggi sehingga menjadi daya jual yang baik untuk pertumbuhan ekonomi untuk negara berkembang yang memiliki banyak kekayaan alam dan budaya seperti di Indonesia. Dengan berkembang pesatnya industri pariwisata maka mengakibatkan terjadinya daya saing antar wilayah destinasi wisata, setiap destinasi wisata harus memiliki daya saing yang baik demi mendukung dan meningkatkan kapasitas ekonomi wilayah tersebut . Kabupaten Aceh Tengah merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Aceh yang merupakan daerah dengan dataran tinggi dengan pesona alamnya yang indah serta suasana iklim yang nyaman sehingga menmbuat Kabupaten Aceh Tengah memiliki beberapa keunggulan dan daya tarik yang berpotensi dijadikan tempat wisata. Namun dengan banyaknya potensi yang ditawarkan, akan tetapi masih belum dapat menyaingi wisata di wilayah di Indonesia disebabkan oleh masih kurangnya daya saing wisata di Kabupaten Aceh Tengah karena masih belum memaksimalkan potensi serta sumber daya yang dimiliki untuk mendukung industri pariwisata untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi daya saing pariwisata di Kabupaten Aceh Tengah. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif kuatitatif dan analisis penilaian daya saing pariwisata. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Competitiveness Monitor yang dibagi dalam 8 indikator yakni , Human Tourism Indicator (HTI), Price Competitiveness Indicator (PCI), Infrastructure Development Indicator (IDI), Environment Indicator (EI), Technology Advancement Indicator (TAI), Human Resources Indicator (HRI),Openness Indicator (OI), Social Development Indicator (SDI), setiap indikator terdapa data atau pengukuran yang bersumb insufficient to improve the competitiveness of tourism in Aceh Tengah Regency, upaten Aceh Tengah mendapatkan nilai 48,52 dari 100. Nilai ini menunjukan daya saing pariwisata di Kabupaten Aceh Tengah cukup berdaya saing. ,namun nilai ini belum cukup jika ingin menikatkan daya saing pariwisata Kabupaten Aceh Tengah dimana telah ditetapkan sebagai Kawasan Strategis pariwisata di Provinsi Aceh. Oleh karenanya pemerintah Kabupaten Aceh Tengah sebagai pemangku kepentingan perlu Menyusun strategi untuk meningkatkan daya saing pariwisata di Kabupaten Aceh Tengah terutama pada indikator yang masih rendah.