digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Stevia (Stevia rebaudiana Bertoni) merupakan tanaman penghasil senyawa manis glikosida steviol dengan senyawa utama steviosida, yang telah dimanfaatkan daunnya sebagai pemanis alami rendah kalori dan memiliki berbagai manfaat kesehatan serta aplikasinya di industri, sehingga menarik perhatian konsumen. Penelitian yang mengkaji pemurnian steviosida dalam kolom resin makropori aromatik masih terbatas. Penelitian ini dilakukan untuk memurnikan senyawa steviosida menggunakan resin makropori aromatik melalui metode adsorpsi dan desorpsi dinamis dalam kolom resin. Hasilnya menunjukkan bahwa dengan kecepatan alir 3 VB/jam, sebanyak 573,3 mg steviosida dapat diadsorpsi oleh 25 g resin makropori aromatik basah. Steviosida dan senyawa pengotor berturut-turut dapat didesorpsi dengan elusi gradien etanol 50-70% dan 0-70%. Kemurnian senyawa steviosida meningkat dari 22,65% (b/b) menjadi 62,68% (b/b) setelah dielusi secara gradien menggunakan etanol 0-70%, dan 22,65 ± 0,44% menjadi 27,93 ± 0,87% (b/b) setelah dielusi menggunakan etanol 50% sebanyak 4 VB. Kemurnian senyawa steviosida meningkat setelah diadsorpsi dan didesorpsi dalam kolom resin makropori aromatik. Diperlukan sistem elusi yang lebih optimal dan usaha pemurnian lainnya untuk mendapatkan kemurnian steviosida yang lebih tinggi.