digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Alex Christopher
PUBLIC Irwan Sofiyan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan aspal modifikasi polimer styrene-butadiene-styrene (SBS) dan aspal modifikasi polimer reactive elastomeric terpolymers (RET) dalam meningkatkan kinerja campuran beraspal. Kinerja campuran beraspal diukur dengan pengujian marshall standard dan marshall immersion, modulus resilien, dan ketahanan terhadap deformasi permanen. Aspal modifikasi polimer yang digunakan merupakan aspal yang setara aspal performance grade-82 (PG-82) dengan standar berdasarkan SNI 8426:2017. Gradasi agregat yang digunakan untuk campuran beraspal yaitu gradasi asphalt concrete wearing course (AC-WC) berdasarkan Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 Revisi 2. Kadar aspal optimum (KAO) ditentukan berdasarkan AASHTO R35 dengan melakukan pemadatan menggunakan alat Superpave Gyratory Compactor (SGC) untuk mendapatkan parameter void in mixture (VIM), void in the mineral aggregate (VMA), void filled with asphalt (VFA), dan kepadatan. Selanjutnya dilakukan pengujian lanjutan yang terdiri dari stabilitas marshall standard dan marshall immersion, modulus resilien dengan alat Dynamic Testing Systems (DTS) pada suhu 25oC dan 41oC, dan ketahanan terhadap deformasi permanen dengan alat Hamburg Wheel Tracking Device (HWTD) pada kondisi kering dan terendam pada suhu 60oC. Berdasarkan hasil pengujian, nilai stabilitas marshall campuran beraspal polimer RET menunjukkan nilai yang lebih baik namun untuk Indeks Kekuatan Sisa (IKS) lebih rendah dibandingkan campuran beraspal polimer SBS. Nilai modulus resilien campuran beraspal polimer RET menunjukkan nilai yang lebih tinggi dan menunjukkan ketahanan terhadap deformasi permanen yang lebih baik, namun nilai stripping inflection point (SIP) lebih rendah dibandingkan dengan campuran beraspal polimer SBS. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan campuran beraspal polimer RET menghasilkan kinerja campuran beraspal yang lebih baik pada kondisi kering namun lebih rentan terhadap pengaruh air pada kondisi terendam dibandingkan dengan campuran beraspal polimer SBS.