Jaringan perpipaan di pelayanan Perumda Air Minum Tirta Medal Cabang
Sumedang Utara saat ini hanya 11,35% sehingga untuk mencapai 80% sesuai
dengan target RISPAM Kabupaten Sumedang 2040, Perumda Air Minum Tirta
Medal berencana untuk mengambil sumber air baku yang baru untuk 18 tahun ke
depan (tahun 2040). Untuk mendukung hal tersebut perlu dilengkapi dengan
kondisi jaringan distribusi yang memenuhi standar. Tahap perencanaan dimulai
dengan mengidentifikasi, penentuan tujuan, pengumpulan data primer dan
sekunder, studi literatur, proyeksi kebutuhan air, perancangan tiga jaringan
alternatif, dan pemilihan alternatif jalur terbaik dan pembuatan gambar teknik.
Wilayah pelayanannya mencakup Kecamatan Sumedang Utara yang terdiri dari 9
desa dan 4 kelurahan, sebagian wilayah Kecamatan Cimalaka yang terdiri dari 3
desa, dan sebagian wilayah Kecamatan Cisarua yang terdiri dari 1 desa. Pada
tahun akhir periode perencanaan yaitu tahun 2040, proyeksi kebutuhan air yang
direncanakan melayani wilayah perencanaan sebesar 338,182 liter/detik. Jaringan
distribusi air minum dibuat tiga alternatif dengan variasi jalur yang dapat dilewati.
Dari ketiga alternatif tersebut dipilih alternatif terbaik menggunakan metode SAW
berdasarkan kriteria finansial ekonomi, teknis, kesehatan publik, lingkungan,
sosio-ekonomi. Hasil penilaian menunjukkan bahwa alternatif terpilih yaitu
alternatif 1. Jaringan distribusi dibuat dengan pengaliran secara kombinasi dan
pola jaringan kombinasi dengan total panjang pipa rencana 37.382 meter. District
Metered Area (DMA) dirancang dengan membentuk enam zona DMA yang
direncanakan akan mengurangi kehilangan air dalam sistem jaringan distribusi air
minum di Cabang Sumedang Utara pada tahun 2040 menjadi 20%. Hasil evaluasi
finansial menggunakan Net Present Value (NPV) dan Benefit Cost Ratio (BCR)
mengindikasikan bahwa perencanaan tersebut memenuhi kelayakan finansial.