digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

AMY ANGELIA.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

Communal Living Matraman yang terletak di Kota Jakarta Timur, dirancang sebagai tempat hunian yang terjangkau untuk memenuhi kebutuhan manusia di kawasan perkotaan dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi serta mengedepankan penataan terhadap konteks lingkungan. Tower 3 Communal Living yang terdiri atas 2 gedung dengan masing-masing gedung 12 lantai ini terdiri atas unit komersial serta unit hunian. Dilakukan perencanaan sistem plambing yang mengacu pada SNI 8153:2015 dan SNI 03-3989-2000. Sistem plambing dirancang dengan konsep green plumbing dan aspek berkelanjutan, karena menggunakan sistem air daur ulang sehingga dapat menghemat pemakaian air bersih. Sistem plambing yang dirancang meliputi sistem plambing air bersih, air buangan, vent, air daur ulang, air hujan, dan pemadam kebakaran. Kebutuhan air bersih yang berasal dari PDAM sebanyak 378,3 m3 /hari, sementara itu potensi air daur ulang yang dihasilkan dari pengolahan greywater dan air hujan sebanyak 198,1 m3 /hari. Air daur ulang digunakan sebagai penggelontor kloset dan penyiraman tanaman. Penampungan air bersih dan air daur ulang masing-masing menggunakan ground water tank yang berada di basement dan roof tank pada setiap gedung. Sistem plambing air buangan dipisahkan antara blackwater, greywater dan yellowwater, grey water akan diolah pada instalasi pengolahan air bekas menjadi air daur ulang, yellowwater akan dialirkan menuju urin tank, sementara itu blackwater dialirkan dari alat plambing menuju sewerage. Pipa vent dipasang dengan sistem loop untuk alat plambing selain sink dapur, dan sistem tunggal untuk sink dapur. Sistem plambing air hujan mengalirkan air hujan secara gravitasi menuju unit pengolahan. Sistem pemadam kebakaran menggunakan sprinkler dan hidran yang bersumber dari air bersih.