digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK M.Rizqi Ramadhan
PUBLIC Rita Nurainni, S.I.Pus

Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh variabilitas Arus Lintas Indonesia (ARLINDO) terhadap pembentukan arus eddy skala meso di Samudera Hindia Tropis bagian tenggara (SETIO), yang memiliki peran besar dalam sistem iklim global. Berdasarkan analisis pendeteksian eddy menggunakan metode hibrida Okubo-Weiss dan kontur tertutup anomali muka air laut, terdapat 7659 siklonik eddy dan 3259 antisiklonik eddy di perairan SETIO selama periode 1993-2019. Secara klimatologis terjadi pelemahan jumlah kejadian arus eddy pada bulan Mei, sementara puncak kejadian arus eddy terjadi pada bulan Oktober. Hasil analisis secara spasial menunjukkan tingginya aktivitas arus eddy di jalur keluar ARLINDO, antara lain Selat Lombok, Selat Ombai, dan Laut Timor. Transpor massa air di jalur keluar ARLINDO mengalami pelemahan pada bulan November hingga Januari dan berangsur naik sepanjang bulan Januari hingga Agustus. Perhitungan korelasi spasial antara transpor ARLINDO dengan pembentukan arus eddy berkisar antara 0,6 hingga 0,8 dengan koefisien lag -1 bulan untuk arus siklonik eddy dan koefisien lag 0 bulan untuk arus antisiklonik eddy. Dengan demikian, dari penelitian ini didapatkan bahwa variabilitas transpor ARLINDO memiliki pengaruh signifikan