digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Mei Fenti Andriani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB1 Mei Fenti Andriani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB2 Mei Fenti Andriani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB3 Mei Fenti Andriani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB4 Mei Fenti Andriani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB5 Mei Fenti Andriani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Mei Fenti Andriani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Baterai ion seng merupakan alternatif dari baterai ion litium sebagai perangkat penyimpanan energi yang aman dan murah. Namun, performa baterai ion seng masih kurang maksimal karena penggunaan pengikat yang mengurangi permukaan aktif material katoda dan pengumpul arus dari material dengan densitas tinggi yang meningkatkan berat baterai secara keseluruhan. Oleh karena itu, katoda tanpa pengikat dan pengumpul arus menjadi solusi untuk meningkatkan performa baterai ion seng. Serat nano karbon (CNF) yang disintesis dengan metode pemintalan elektrik adalah rangka yang cocok untuk katoda tanpa pengikat karena memiliki stabilitas kimia dan konduktivitas yang unggul. Saat ini pengembangan katoda tanpa pengikat berbasis serat karbon masih terbatas pada material vanadium. Padahal katoda berbasis mangan memiliki kapasitas teoritis yang tinggi (308 mA h g-1), tidak beracun, dan murah. Dalam penelitian ini, material komposit serat nano karbon – mangan monoksida (MnO@CNF) berhasil disintesis dengan metode pemintalan elektrik. MnO@CNF adalah material dengan integritas struktur yang unggul dan MnO terdistribusi homogen pada serat nano karbon berdiameter 650 nm. Pengujian siklus pada 0.05 mA cm-2 menunjukkan performa MnO@CNF memiliki kapasitas spesifik 235.428 mA h g-1 dengan efisiensi kolombik 89.91% pada siklus ke-50. Katoda MnO@CNF hasil pemintalan elektrik menghasilkan performa baterai ion seng yang menjanjikan.