digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800



BAB 1 - ZUHOI LAILATUS SYARIFAH
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 - ZUHOI LAILATUS SYARIFAH
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 - ZUHOI LAILATUS SYARIFAH
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 - ZUHOI LAILATUS SYARIFAH
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 - ZUHOI LAILATUS SYARIFAH
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan


Aktivitas Matahari menghasilkan beberapa peristiwa besar yang berpengaruh pada lingkungan sekitarnya termasuk Bumi, salah satunya yaitu peristiwa flare. Sebagian besar flare terjadi di daerah aktif yang terdapat banyak sunspot yang cenderung muncul secara berkelompok. Sunspot group secara umum mengalami evolusi baik dari konfigurasi magnetik, luas sunspot, maupun lingkungan sekitar sunspot utama. Flare berpengaruh langsung ke Bumi yang bisa terjadi hanya dengan hitungan menit setelah flare terjadi. Flare ini bisa berdampak besar pada kerusakan Bumi maupun teknologi berbasis luar angkasa, seperti satelit dan radio. Pengaruh besar dari flare ini yang membuat para scientist melakukan penelitian untuk memprediksi terjadinya flare sebagai upaya untuk menyiapkan langkah strategis untuk mengurangi dampak flare terhadap Bumi. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari korelasi antara fitur-fitur sunspot dan lingkungannya dengan kemungkinan terjadinya flare maupun pengaruh flare terhadap lingkungan sunspot. Studi dilakukan dengan memanfaatkan data citra HMI Continuum dari satelit SDO dan data yang telah disusun dalam solarmonitor.org. Sunspot yang menjadi fokus pada penelitian ini dipilih minimal dua sunspot untuk setiap kelas flare dan yang tidak menghasilkan flare yang berada disekitar daerah ekuator. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan mengenai pola evolusi lingkungan sunspots dan keterkaitannya dengan kebolehjadian flare. Analisis lingkungan sunspots dengan kebolehjadian flare ini dilakukan dengan memperhatikan fitur-fitur sunspot yang mencakup perubahan morfologi sunspot, jumlah bintik, dan luas area sunspot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terlihat evolusi terukur pada fiturfitur sunspot berupa peningkatan aktivitas dengan melihat tampilan sunspot seiring dengan akan terjadinya peristiwa flare. Begitu pula dengan setelah terjadi peristiwa flare, fitur-fitur yang menjadi objek penelitian menunjukkan aktivitas yang menurun. Namun berbeda dengan sunspot yang tidak menghasilkan flare, pola evolusi lingkungannya cenderung menunjukkan aktivitas menurun seiring dengan usia sunspot.