BAB 1 - ZUHOI LAILATUS SYARIFAH
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 - ZUHOI LAILATUS SYARIFAH
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 - ZUHOI LAILATUS SYARIFAH
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 - ZUHOI LAILATUS SYARIFAH
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 - ZUHOI LAILATUS SYARIFAH
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Aktivitas Matahari menghasilkan beberapa peristiwa besar yang
berpengaruh pada lingkungan sekitarnya termasuk Bumi, salah satunya
yaitu peristiwa flare. Sebagian besar flare terjadi di daerah aktif yang
terdapat banyak sunspot yang cenderung muncul secara berkelompok.
Sunspot group secara umum mengalami evolusi baik dari konfigurasi
magnetik, luas sunspot, maupun lingkungan sekitar sunspot utama.
Flare berpengaruh langsung ke Bumi yang bisa terjadi hanya dengan
hitungan menit setelah flare terjadi. Flare ini bisa berdampak besar pada
kerusakan Bumi maupun teknologi berbasis luar angkasa, seperti satelit
dan radio. Pengaruh besar dari flare ini yang membuat para scientist
melakukan penelitian untuk memprediksi terjadinya flare sebagai upaya
untuk menyiapkan langkah strategis untuk mengurangi dampak flare
terhadap Bumi.
Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari korelasi antara fitur-fitur
sunspot dan lingkungannya dengan kemungkinan terjadinya flare
maupun pengaruh flare terhadap lingkungan sunspot. Studi dilakukan
dengan memanfaatkan data citra HMI Continuum dari satelit SDO dan
data yang telah disusun dalam solarmonitor.org. Sunspot yang menjadi
fokus pada penelitian ini dipilih minimal dua sunspot untuk setiap kelas
flare dan yang tidak menghasilkan flare yang berada disekitar daerah
ekuator.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan mengenai pola
evolusi lingkungan sunspots dan keterkaitannya dengan kebolehjadian
flare. Analisis lingkungan sunspots dengan kebolehjadian flare ini
dilakukan dengan memperhatikan fitur-fitur sunspot yang mencakup
perubahan morfologi sunspot, jumlah bintik, dan luas area sunspot.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terlihat evolusi terukur pada fiturfitur
sunspot berupa peningkatan aktivitas dengan melihat tampilan
sunspot seiring dengan akan terjadinya peristiwa flare. Begitu pula
dengan setelah terjadi peristiwa flare, fitur-fitur yang menjadi objek
penelitian menunjukkan aktivitas yang menurun. Namun berbeda
dengan sunspot yang tidak menghasilkan flare, pola evolusi
lingkungannya cenderung menunjukkan aktivitas menurun seiring
dengan usia sunspot.