digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Elsen Valery
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Lutung jawa (Trachypithecus auratus E. Geoffroy 1812) merupakan satwa endemik Indonesia. Hingga saat ini jumlah populasi lutung jawa terus menurun dikarenkan berbagai faktor diantaranya penangkapan liar, degradasi habitat, serta fragmentasi habitat. Akibatnya lutung jawa terisolasi pada kawasan tertentu dimana daya dukung habitat tidak mampu menyeimbangi jumlah lutung jawa serta munculnya sikap pengurungan yang berakibat pada tingkat stress lutung jawa. Taman Nasional Bali Barat merupakan salah satu habitat lutung jawa yang tersebar di pulau Bali. Tujuan penelitian kali ini adalah untuk mengetahui persebaran lutung jawa sekaligus preferensi pohon yang digunakan berdasarkan aktivitas harian di zona pemanfaatan areal Cekik pada TNBB yang bersinggungan langsung dengan sumber gangguan antropogenik. Penelitian dilakukan dengan pengamatan perjumpaan menggunakan metode sampling klaster teradaptasi sebagai batasan untuk jelajah dan metode focal sampling terhadap perilaku lutung jawa. Hasil penelitian menunjukan bahwa ditemukannya perjumpaan lutung jawa berjumlah 4-21 ekor individu pada kawasan tepi yang berbatasan langsung dengan sumber gangguan antropogenik. Hal tersebut didorong oleh aktivitas manusia yang memberikan pakan terhadap lutung jawa baik secara langsung ataupun tidak langsung sehingga menurunkan naluri lutung jawa dalam bertahan hidup. Preferensi penggunaan pohon berdasarkan perilaku lutung jawa adalah pohon pelang (Acacia leucophloea), pohon lontar (Borassus flabellifer), dan pohon malaka (Phyllantus emblica). Analisis menunjukan bahwa preferensi penggunaan pohon didasari oleh kategori pohon yang dijadikan paka utama oleh lutung jawa.