digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Shabrina Adha Indraswari
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER Shabrina Adha Indraswari
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Shabrina Adha Indraswari
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Shabrina Adha Indraswari
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Shabrina Adha Indraswari
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Shabrina Adha Indraswari
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Shabrina Adha Indraswari
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Shabrina Adha Indraswari
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

Fisika merupakan ilmu alam yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena melalui pemodelan dan prediksi. Tujuan tersebut merupakan dasar dari perkembangan ilmu fisika ke bidang yang lebih luas, salah satunya adalah sistem kompleks. Sistem kompleks adalah sistem yang terdiri dari agen-agen yang saling berinteraksi dengan kompleks serta mampu untuk membentuk pola makroskopik dari interaksi individuindividu yang memunculkan perilaku kolektif yang baru. Fenomena ini dapat dijelaskan dalam bidang ilmu sosiofisika. Salah satu fenomena sosial yang sedang hangat diperbincangkan saat ini adalah isu penggunaan idola K-pop sebagai brand ambassador beberapa perusahaan di Indonesia. Perubahan-perubahan dalam aspek kehidupan yang terjadi akibat fenomena ini telah menyebabkan perubahan pada perilaku masyarakat. Hal ini ditandai dengan munculnya tanggapan yang beragam mengenai penggunaan idola K-pop sebagai brand ambassador di media sosial. Interaksi yang terjadi di media sosial ini menyerupai sistem kompleks. Interaksi tersebut menimbulkan perubahan atau dinamika sentimen agen-agen di dalamnya. Dalam penelitian ini, dilakukan analisis sentimen komentar pengguna Twitter mengenai isu idola K-pop sebagai brand ambassador dengan menggunakan algoritma Support Vector Machine. Hasil klasifikasi menunjukkan bahwa 46% data dominan memiliki sentimen positif dengan kata kunci populer “produk”, “bangga”, “terbesar”, dan “suka”. Selain itu, diperoleh kesimpulan bahwa faktor interaksi lingkungan sekitar dan faktor kejadian ekstrem akan memengaruhi munculnya perubahan sentimen terhadap waktu (dinamika sentimen). Faktor densitas sentimen positif dan jumlah total populasi juga akan memengaruhi waktu yang diperlukan untuk mencapai konsensus, keadaan dimana dinamika sentimen mencapai kestabilan