Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Perubahan iklim dan hilangnya keanekaragaman hayati merupakan tantangan utama yang dapat menyebabkan seperti ancaman kepunahan masal setelah 66 juta tahun lalu. Kondisi saat ini 41.000 lebih spesies yang terancam punah dari 28% species yang ada di dunia. Hal ini terjadi karena perkembangan urban dan pembangunan project yang begitu cepat, bencana, kebakaran, dan terjadinya konflik antara hewan dengan manusia. Dampak terhadap ekologi dan sosial economic yang berubah menjadi negatif di area sekitar habitat hewan akibat interaksi dengan manusia yang menghancurkan tanaman dan cuaca yang extrim seperti kekeringan, banjir, dan longsor yang menyebabkan pergeseran habitat asli. Penyerangan yang dilakukan oleh hewan-hewan di area sekitar permukiman yang memiliki makanan seperti sawah, perkebunan, dan sebagainya, Sehingga, diperlukannya penelitian lebih lanjut mengenai potensi zona konflik antara manusia dengan hewan menggunakan data penginderaan jauh secara global menggunakan machine learning dan dampak dari tekanan lingkungan-iklim global dan pergeseran berdasarkan sumber makanan. Hasil didapatkan indeks kesesuian Habitat Hewan Mamalia Global dengan akurasi Random forest, SVM, MaxEnt, dan Agreement berturut-turut adalah 0.83 (Tinggi), 0.721 (Sedang), 0.801 (Tinggi), dan 0.800 (Tinggi). Indeks Tekanan Lingkungan yang telah dibuat adalah Standarized Precipitation Index (SPI) untuk mengidentifikasi kekeringan memiliki tingkat signifikasi berdasarkan La Nina dan El Nino, dan Lokasi Potensi Konflik pada 4 periode bulan terdapat beberapa lokasi yang memiliki potensi konflik tertinggi diantaranya adalah Afrika Utara, Afrika Selatan, dan Amerika Tengah.
Perpustakaan Digital ITB