Perpustakaan Digital ITB

Keraton Yogyakarta adalah salah satu yang masih melestarikan kebiasaan memakai pakaian tradisional khas daerahnya dalam kehidupan sehari–hari. Tidak hanya keturunan ningrat kerajaan saja yang mengenakan pakaian adat tradisional khas Yogyakarta, tetapi juga dikenakan oleh para abdi dalem dan prajurit kerajaan. Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat memiliki perangkat militer yang disebut bregada sebagai upaya mempertahankan dan menjaga kedaulatan wilayah dan bangsanya. Pakaian tradisional yang dikenakan prajurit memiliki beberapa struktur identifikasi yang beraneka ragam, selain itu pemilihan bahan, bentuk, senjata dan atribut untuk menunjukan nilai-nilai budaya. Salah satu cara memperkenalkan anak terhadap hal baru adalah dengan cara bermain. Sebagai upaya pengenalan pakaian Prajurit Keraton Yogyakarta maka akan dilakukan perancangan boneka kain untuk memperkenalkan pakaian tradisional kepada anak - anak. Melalui boneka kain dapat memperkenalkan budaya mengenai pakaian prajurit Keraton Yogyakarta kepada anak-anak. Keunggulan boneka kain dapat secara detail menyampaikan informasi mengenai kostum prajurit ini. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, pengumpulan data observasi, wawancara, serta pengambilan data-data mengenai seluk-beluk prajurit Keraton Yogyakarta, kemudian dilanjut dengan proses perancangan unsur-unsur visual dan eksplorasi pada kain. Hasil akhir diharapkan dapat memunculkan ciri khas dari Prajurit Keraton Yogyakarta sebagai bentuk pengenalan pakaian tradisional kepada anak - anak.