Perpustakaan Digital ITB

Yogyakarta ditata dengan landasan filosofi yang begitu mendalam tentang keberadaan dan hubungan manusia dengan Sang Pencipta serta alam yang tertuang dalam Sumbu Filosofi Yogyakarta yang menghubungkan Panggung Krapyak, Kraton, dan Tugu Golong Gilig. Konsep budaya ini mendorong pengajuan Yogyakarta sebagai kota warisan budaya dunia (World Heritage City) dengan sebutan City of Philosophy kepada UNESCO. Untuk menyongsong predikat itu, dibutuhkan peran masyarakat dengan mendukung penuh terhadap upaya pelestarian kawasan Sumbu Filosofi oleh pemerintah. Namun, belum maksimalnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat saat ini tentang Sumbu Filosofi dan maknanya masih menimbulkan permasalahan karena kurangnya kepedulian sehingga menggerus nilai-nilai spiritual masyarakat. Untuk mengedukasi masyarakat, khususnya dewasa muda mengenai Sumbu Filosofi dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, dibutuhkan media yang menarik salah satunya menggunakan buku ilustrasi. Tujuan perancangan buku ilustrasi ini adalah sebagai media edukasi yang menarik untuk mengetahui dan memahami makna Sumbu Filosofi Yogyakarta kepada rentang usia dewasa muda sehingga tumbuh kesadaran dan kepedulian pada kawasan Sumbu Filosofi sebagai salah satu bentuk dukungan pengajuan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai warisan dunia. Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah metode kualitatif dengan data yang bersumber dari studi literatur dan kuesioner mengenai makna Sumbu Filosofi, pengetahuan target tentang Sumbu Filosofi, dan preferensi visual target. Buku ilustrasi ini menyajikan makna Sumbu Filosofi yang bersifat abstrak menjadi suatu alur yang berkesinambungan.