digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2023 TA PP GRETA KALYLA KRISTIANTO 1.pdf
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Arca Harihara merupakan perwujudan dari Raden Wijaya atau Kertajasa Jayawardhana, yang dibuat untuk menghormatinya sebagai raja pertama Kerajaan Majapahit. Arca tersebut dibuat dengan mengambil rupa setengah Dewa Wisnu dan Dewa Siwa, dewa yang dipuja Raden Wijaya semasa hidupnya. Pada era kerajaan Majapahit ditemukan banyak peninggalan perhiasan. Pada era tersebut perhiasan memiliki peranan tersendiri yaitu sebagai penanda status sosial dan penolak bala atau jimat pelindung. Dewasa ini, perhiasan secara umum tidak terlalu memiliki kedudukan khusus, fungsi utamanya hanyalah untuk menghias diri atau sebagai media mengekspresikan diri. Memanfaatkan visual Arca Harihara Simping sebagai inspirasi utama untuk dijadikan produk perhiasan dilakukan dengan menstilasi bentuk dan menjadikannya motif. Arca yang terbuat dari batu diadaptasi dengan material keramik dengan material penunjang logam, serta menggabungkan tren warna yang sedang berkembang sebagai pendukung dalam pembuatan karya. Menggunakan gabungan teknik pewarnaan colored clay, pembentukan dengan slabbing dan cetak tekan, hasil akhir karya dapat dibuat dengan rapih. Membuat cetakan motif dengan toyobo menjadi teknik yang paling efektif.