digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

13218032 Yahwista Salomo.pdf
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Bidang arsitektur komputer sedang berkembang secara pesat dikarenakan munculnya suatu standar ISA yang open source bernama RISC-V yang merupakan generasi ke­lima yang dikembangkan di University of California, Berkeley. Banyak struktur insentif yang membuat RISC-V menjadi ISA yang sangat mengun­tungkan untuk dipelajari oleh mahasiswa teknik elektro dikarenakan sumber yang ter­buka membuat standar ini mudah untuk dipelajari dan dimodifikasi oleh siapapun. Mi­salkan simulator, SoC yang dapat diimplementasikan kedalam bermacam FPGA yang umum digunakan, core yang diwrap kedalam high-level HDL (Hardware Description Language) seperti Migen [m labs, 2022], SpinalHDL [SpinalHDL, 2022], Chise13 [chi, ], dan lain-lain. Standar lain yang telah dipergunakan untuk pelajaran antara lain: MIPS, PIC, dan AVR. Meskipun kebanyakan standar untuk mempelajari arsitektur masih menggunak­an standar-standar tersebut, keuntungan dari mempelajari ISA-ISA tersebut semakin mengecil. Oleh karena itu semakin banyak universitas setiap harinya mulai menggu­nakan RISC-V sebagai pivot entrance untuk mahasiswa diperkenalkan dengan arsitek­tur RISC(Reduced Instruction Set Computer). Dengan adanya framework PYNQ yang dipertujukan terutama untuk mahasiswa yang ingin berinteraksi dengan FPGA dengan mudah, produk yang diciptakan/dimodifikasi adalah sistem overlay (bitstream dan tel description) yang akan dimampatkan kedalam FPGA dan dapat diinteraksikan secara langsung. Disediakan juga processor RISC-V dengan cache direct-mapped yang sudah diport untuk Vivado.