digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Aditya Kurnia Utama
PUBLIC Irwan Sofiyan

Pengembangan algoritma yang cepat dan efektif dalam perhitungan parameter Vertical Total Electron Content (VTEC) dan Differential Code Biases (DCB) dengan data multi-Global Navigation Satellite System (multi-GNSS) telah diciptakan. Algoritma cepat tersebut mampu melakukan perhitungan parameter pada cakupan wilayah lokal (Local Ionospheric Models, LIMs) maupun global (Global Ionospheric Models, GIMs). Pemanfaatan transformasi orthogonal dengan metode dekomposisi QR pada algoritma cepat ini mampu merestrukturisasi matriks Simultaneous Least Squares Adjustment (Sim-LSA) yang berdimensi besar menjadi lebih kecil dan memiliki keistimewaan pada struktur matriksnya. Keistimewaan tersebut membuat algoritma cepat LIMs (ITB-LIMs) dapat melakukan estimasi terpisah antara parameter VTEC resolusi tinggi dilakukan secara bertahap (sequential) dan DCB yang dilakukan secara recursive pada setiap kumpulan (batch). Metode ITB-GIMs memiliki keunggulan dalam kapabilitasnya dalam pengolahan VTEC dengan orde tinggi dan DCB yang dilakukan secara bersamaan. Keistimewaan transformasi orthogonal membuat algoritma GIMs dapat merestrukturisasi matriks setiap sub-kumpulan agar berdimensi kecil, sehingga penumpukan matriks sub-kumpulan akan menjadi lebih kecil dan proses perhitungan menjadi lebih efisien. Proses transformasi orthogonal membuat algoritma ITB-LIMs memiliki kecepatan komputasi 2.5 kali lebih cepat dan kapasitas jumlah stasiun yang mampu diolah lebih besar dibandingkan metode standar dengan Sim-LSA yang dijalankan pada perangkat keras spesifikasi Intel® Core™ i7-8550U CPU @ 1.80GHz x 8 RAM 20 GB. Sedangkan algoritma ITB-GIMs mampu dijalankan pada perangkat keras spesifikasi Intel® Core™ i7-8550U CPU @ 1.80GHz x 8 RAM 20 GB dengan kapasitas jumlah stasiun yang mampu diolah jauh lebih besar dibandingkan metode standar yang hanya mampu menjalankan 7 stasiun. Dari uji yang telah dilakukan, ditemukan bahwa penggunaan transformasi orthogonal memiliki hasil yang mirip dengan metode standar yang mampu diselesaikan dengan beban komputasi yang lebih efisien. Implementasi algoritma ITB-GIMs dan ITB-LIMs pada jaringan lokal Indonesia dan global IGS memberikan hasil VTEC dan DCB yang sesuai dengan produk dari IAACs, dengan ITB-LIMs memiliki keunggulan pada resolusi temporal yang tinggi sehingga dapat menangkap fenomena ionosfer lokal di Wilayah Indonesia.