Tren penggunaan aplikasi tatap muka untuk pembelajaran jarak jauh menunjukkan
terjadi peningkatan pada saat pandemi dan kenormalan baru. Pembelajaran jarak
jauh menawarkan solusi untuk mengatasi perbedaan jarak dan waktu melalui
penggunaan teknologi infromasi baru yang dapat terus diperbarui. Pembelajaran
jarak jauh tersebut memiliki tantangan dan masalah berupa menarik keterlibatan
pemelajar. Mengetahui seberapa besar keterlibatan pemelajar menjadi hal yang
penting dalam pembelajaran dan juga bagi pengajar. Untuk mengetahui keterlibatan
pemelajar pada pembelajaran jarak jauh diperlukan pendeteksi yang dapat
menjangkau pemelajar yang tidak terlihat oleh pengajar. Selain pendeteksi,
intervensi keterlibatan dalam pembelajaran jarak jauh diperlukan untuk menjaga
tingkat keterlibatan pemelajar tetap tinggi. Penelitian-penelitian sebelumnya
tentang deteksi keterlibatan dengan computer vision berbasis ekspresi emosi wajah
belum menerapkan intervensi dalam penelitian mereka.
Penelitian ini mengakomodasi intervensi keterlibatan dalam pembelajaran jarak
jauh berdasarkan tingkat keterlibatan yang telah dideteksi oleh layanan pendeteksi
keterlibatan. Pembelajaran jarak jauh yang menggunakan prototipe layanan ini
menunjukkan tingkat keterlibatan pemelajar tetap terjaga.