Perpustakaan Digital ITB

Proyek ini merupakan proyek perancangan fasilitas wisata dan rekreasi Benteng Kedung Cowek dengan memanfaatkan situs budaya maritim di Kota Surabaya. Indonesia sebagai negara kepulauan yang menyimpan banyak potensi di dalamnya memiliki garis pantai yang eksotis sepanjang kurang lebih 81.000 km dan wilayah perairan sebesar 2/3 dari seluruh luas wilayah negara. Mulai dari situ muncul berbagai potensi mulai dari potensi alam hingga budaya. Salah satunya adalah Benteng Kedung Cowek di tepi pesisir Utara Kota Surabaya yang dikelilingi berbagai potensi alam, mulai dari laut, pepohonan, hingga rawa. Benteng Kedung Cowek memiliki nilai sejarah yang cukup tinggi dan telah berdiri selama lebih dari 50 tahun sehingga ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya. Namun, belum terdapat pengembangan kawasan sebagai bentuk pelestarian warisan budaya maritim. Melalui visi proyek sebagai fasilitas wisata dan rekreasi yang dapat menghidupkan Benteng Kedung Cowek dengan memanfaatkan situs budaya maritim di Kota Surabaya, dirumuskan tiga poin isu perancangan, yaitu pengalaman ruang berbasis alam, fasilitas rekreasi yang berkelanjutan, dan fasilitas edukasi yang kontemplatif. Strategi desain disusun dalam rangka menghidupkan sejarah melalui proses berkelanjutan sebagai perwujudan konsep dasar perancangan “Rescucitate The History”. Fungsi utama bangunan dibagi menjadi tiga, yaitu galeri sejarah, restoran, dan pusat cenderamata. Lahan perancangan berada di dalam kawasan militer Kodam V Brawijaya, Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya. Ukuran, bentuk dasar, orientasi, hingga peletakkan massa bangunan dirancang selaras dengan benteng, sehingga tercipta dialog antara massa bangunan dan lanskap dengan benteng. Ruang dialog ini kemudian dimanfaatkan sebagai pusat orientasi kegiatan pengunjung.