
2007 TA PP ALFRED YAMAN ZULKARNAEN PARTOMO 1-COVER
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan

2007 TA PP ALFRED YAMAN ZULKARNAEN PARTOMO 1-BAB 1
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan

2007 TA PP ALFRED YAMAN ZULKARNAEN PARTOMO 1-BAB 2
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan

2007 TA PP ALFRED YAMAN ZULKARNAEN PARTOMO 1-BAB 3
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan

2007 TA PP ALFRED YAMAN ZULKARNAEN PARTOMO 1-BAB 4
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan

2007 TA PP ALFRED YAMAN ZULKARNAEN PARTOMO 1-BAB 5
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan

2007 TA PP ALFRED YAMAN ZULKARNAEN PARTOMO 1-PUSTAKA
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Fenomena erosi-korosi mempunyai dampak negatif bagi suatu material. Dampak
negatif yang ditimbulkan berupa laju kerusakan material yang lebih cepat daripada
korosi biasa. Material yang berbeda ditambah dengan keadaan lingkungan yang berbeda
dapat menghasilkan laju kerusakan yang berbeda pula. Oleh karena itu untuk melakukan
penelitian lebih lanjut tentang karakteristik suatu material terhadap erosi-korosi
diperlukan suatu alat uji erosi-korosi.
Salah satu alat uji yang telah dibuat adalah alat uji erosi-korosi dengan metode
coupon test. Alat uji ini berada di Puspiptek LIPI Serpong. Sebelum dilakukan
pembuatan ulang alat uji ini, perlu dianalisis terlebih dahulu untuk mengetahui apakah
alat ini layak digunakan atau tidak. Penelitian dilakukan dengan melakukan observasi
langsung dan berdiskusi dengan staf LIPI. Selanjutnya dilakukan kajian teori yang
berhubungan dengan permasalahan. Pemodelan dan simulasi alat uji dilakukan
menggunakan software Gambit dan Fluent 6.0. Beberapa kekurangan pada alat uji
diperbaiki dengan melakukan perubahan pada struktur alat uji tersebut. Setelah
diperbaiki dilakukan simulasi ulang untuk mengetahui apakah alat uji telah layak untuk
digunakan
Hasil analisis menunjukkan bahwa alat uji erosi-korosi yang telah ada tidak
layak digunakan sehingga perlu dilakukan beberapa optimasi untuk memperbaiki
kinerja alat. Hasil penelitian ini selanjutnya akan menjadi referensi untuk penelitianpenelitian
selanjutnya. Diharapkan dari beberapa penelitian akan didapatkan desain alat
yang optimal yang dapat dibuat prototype dan alat uji erosi-korosi yang sebenarnya.