Perpustakaan Digital ITB

Magnetic Resonance Imaging (MRI) adalah suatu teknik penggambaran penampang tubuh berdasarkan prinsip resonansi magnetik inti atom hidrogen. Tehnik penggambaran MRI relatif komplek karena gambaran yang dihasilkan bergantung pada banyak parameter. Bila pemilihan parameternya tepat, kualitas gambar detil tubuh akan tampak jelas, sehingga anatomi dan patologi jaringan tubuh dapat dievaluasi secara teliti. Pada tugas akhir ini dilakukan studi mengenai pengaruh nilai TE terhadap tingkat kontras dan resolusi citra T2-weight phantom dengan menggunakan metode pencitran spin echo pulse sequence pada pesawat MRI berkekuatan 0.5 Tesla di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Pencitraan dilakukan dengan menggunakan variasi nilai TE dari nilai 46.8ms sampai 360ms dan menggunakan nilai TR yang tetap, yaitu 3500ms dengan nilai parameter pencitraan T2-weight lainnya yang tetap. Dalam pencitraan T2-weight phantom ini diperoleh data ROI yang dipaparkan kedalam bentuk kurva T2 relaksasi untuk setiap kajian phantom sebagai penjelasan tingkat kontras citra. Selain itu, dilakukan pengecekan tingkat resolusi citra pada sisir tambahan (insert comb) phantom pada variasi nilai TE. Hasil yang diperoleh berupa kurva contrast noise ratio (CNR) dan grafik profil citra T2-weight phantom pada setiap variasi nilai TE