digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Covid 19 menjadi tantangan yang signifikan bagi perusahaan rintisan teknologi Indonesia. Mulai dari perubahan mode kerja tanpa persiapan yang matang hingga kondisi global dan geopolitik yang tidak stabil sehingga memengaruhi keuangan dan perencanaan perusahaan rintisan, menyebabkan banyak perusahaan rintisan terpaksa merumahkan karyawannya. Keadaan ini dapat membuat karyawan merasa tidak nyaman dan menimbulkan rasa tidak aman. Hal ini mungkin mempengaruhi persepsi dukungan organisasi karyawan dan motivasi mereka, yang juga dapat mempengaruhi kinerja mereka. Padahal bisnis perusahaan rintisan teknologi di Indonesia sedang berkembang pesat dan menjadi tujuan investasi yang berdampak positif bagi perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, karena karyawan adalah aset penting bagi perusahaan dan industri startup teknologi memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian, penting untuk mengetahui kondisi persepsi dukungan organisasi dan motivasi: motivasi otonom dan terkontrol pada karyawan perusahaan rintisan teknologi. Studi ini juga menguji dampak persepsi dukungan organisasi terhadap motivasi otonom dan terkontrol. Meski penelitian serupa telah dilakukan, namun penelitian mengenai perusahaan rintisan dan kondisi pasca Covid 19 sejauh ini belum ditemukan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Jumlah responden adalah 279 karyawan dari perusahaan startup teknologi di seluruh Indonesia. Analisis data menggunakan metode regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi dukungan organisasi, motivasi otonom, dan motivasi terkontrol karyawan di perusahaan rintisan teknologi semuanya berada dalam kategori sedang. Selain itu, hasil menunjukkan bahwa persepsi dukungan organisasi berpengaruh signifikan terhadap motivasi otonom, tetapi tidak berdampak signifikan terhadap motivasi terkontrol. Dampak yang tidak signifikan dari persepsi dukungan organisasional terhadap motivasi yang terkontrol kemungkinan disebabkan oleh karakteristik tertentu dan interaksi yang terjadi di perusahaan rintisan.