BAB 1 - ARTHUR SATRIA YAHYADI
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 - ARTHUR SATRIA YAHYADI
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 - ARTHUR SATRIA YAHYADI
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 - ARTHUR SATRIA YAHYADI
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 - ARTHUR SATRIA YAHYADI
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Kereta cepat telah menarik banyak minat dan kecepatannya meningkat
secara signifikan jika dibandingkan dengan kereta konvensional. Keuntungan
menggunakan kereta cepat terutama adalah waktu tempuh yang lebih singkat
dan kualitas transportasi kereta yang meningkat. Namun, masalah aerodinamis,
yang berdampak besar pada ekonomi, ekologi, keselamatan, dan kenyamanan
kereta berkecepatan tinggi, muncul sebagai hambatan teknologi utama
mereka. Pada kecepatan tinggi, muncul masalah berupa gaya hambat yang
besar. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian tentang bentuk kereta cepat
dan mengoptimalkan bentuk kereta agar gaya hambat yang dihasilkan dapat
dikurangi. ANSYS Fluent flow solver dan adjoint solver merupakan alat yang
digunakan, dan mereka digunakan secara berkesinambungan untuk mengubah
geometri atau desain dengan objektif tertentu untuk menghasilkan desain yang
lebih optimal. Tujuan penulis dalam penulisan tugas akhir ini adalah untuk
menemukan bentuk yang optimal yang dapat mengurangi gaya hambat kereta
cepat, serta mengeksplorasi alternatif desain lain menggunakan adjoint solver
dengan fokus untuk mengurangi drag. Berdasarkan hasil yang diperoleh, modifikasi
bentuk nose dan windshield kereta menghasilkan pengurangan drag
sebesar 0,14%. Gaya hambat kereta dapat dikurangi lebih jauh lagi dengan
membiarkan perubahan terjadi di semua zonanya. Secara spesifik, modifikasi
bagian belakang-atas pada kereta dapat mengurangi drag sebesar 35,22%.