
2008 TA PP ANGGIA AGDINI 1-COVER
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan

2008 TA PP ANGGIA AGDINI 1-BAB 1
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan

2008 TA PP ANGGIA AGDINI 1-BAB 2
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan

2008 TA PP ANGGIA AGDINI 1-BAB 3
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan

2008 TA PP ANGGIA AGDINI 1-BAB 4
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan

2008 TA PP ANGGIA AGDINI 1-BAB 5
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan

2008 TA PP ANGGIA AGDINI 1-PUSTAKA
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Kebudayaan Sunda sebagai salah satu kebudayaan nasional Indonesia memiliki berbagai
kekhasan yang merupakan warisan budaya bangsa. Kebudayaan Sunda merupakan salah
satu kebudayaan berusia tua yang terus berkembang dan dilakukan secara turun
temurun. Perkembangan kebudayaan Sunda selama bertahun-tahun lamanya diiringi
dengan berbagai perubahan mengikuti perkembangan zaman. Salah satu aplikasi
kebudayaan Sunda yang terlihat pada kehidupan sehari-hari adalah budaya makan urang
Sunda, yaitu kegiatan untuk memenuhi kebutuhan pokok makhluk hidup yang dimulai
dari mempersiapkan bahan makanan, mengolah bahan makanan, menyajikan makanan
dan diakhiri oleh kegiatan yang paling utama yaitu bersantap.
Budaya makan Sunda memiliki beragam kekhasan yang terdapat dalam sebuah kesatuan
jenis makanan dan tatacara yang dilakukan sebagai sebuah aplikasi budaya. Hal tersebut
menghasilkan sebuah kegiatan makan khas Sunda yang saat ini memiliki berbagai
persepsi ideal. Perkembangan kebutuhan dan minimnya proses regenerasi budaya
mengakibatkan kekhasan kegiatan makan urang Sunda mulai mengalami pergeseran
sedikit demi sedikit sehingga kehilangan keasliannya.
Perkembangan kebutuhan urang Sunda menjadikan aspek-aspek pembentuk budaya
makan ikut berubah untuk memenuhi kebutuhan saat ini. Perkembangan ini menjadi titik
tolak untuk pengembangkan sebuah aplikasi baru untuk menyeimbangkan kebutuhan
saat ini dengan kekhasan budaya yang tetap terjaga keasliannya. Untuk itu salah satu
pemecahan masalah yang paling sesuai adalah dengan menghadirkan sebuah produk
kontemporer yang didasari oleh kekhasan budaya makan Sunda dan diharapkan menjadi
sebuah media untuk melestarikan warisan budaya bangsa di kehidupan saat ini.