digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Fenomena resonansi pada skala ekstrem dapat menyebabkan kerusakan pada lingkungan. Salah satu penyebab terjadinya fenomena tersebut adalah tidak adanya konstruksi pemecah gelombang untuk menghalau arus gelombang yang datang. Dengan demikian, kita akan mengkaji pengaruh dari konstruksi pemecah gelombang berpori terhadap fenomena resonansi pada suatu basin. Terdapat tiga kasus yang ditinjau, yaitu penempatan: satu blok rectangular submerged porous breakwater, dua blok rectangular submerged porous breakwater, dan kombinasi satu blok rectangular submerged porous breakwater dengan satu blok vertical rectangular porous breakwater. Secara analitik, akan dicari nilai periode natural basin menggunakan model persamaan air dangkal yang dimodifikasi untuk kasus 2 lapisan. Nilai periode natural basin merupakan salah satu ukuran yang diperlukan untuk mengamati fenomena resonansi. Selanjutnya, kita akan melakukan sejumlah simulasi numerik menggunakan skema numerik yang diturunkan dari metode volume hingga pada grid setengahan. Dengan simulasi numerik tersebut, akan ditentukan nilai koefisien dumping dari pemecah gelombang berpori yang dibutuhkan untuk menghentikan fenomena resonansi.