digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800









2023_TS_PP_NAUFALIKA_ANGGI_ZIDANY_LAMPIRAN.pdf
EMBARGO  2026-05-12 

Pulau Tidung merupakan salah satu gugusan pulau yang memiliki dual fungsi sebagai kawasan pemukiman dan kawasan pariwisata komersil. Perubahan yang ditimbulkan oleh pariwisata di Pulau Tidung juga memberikan perubahan bagi ikatan emosional penduduk yang selanjutnya juga dapat mempengaruhi dukungan mereka terhadap pengembangan pariwisata di kawasan tersebut. Maka dari itu, penelitian ini ditujukan untuk mengeksplorasi place attachment penduduk Pulau Tidung dan kaitannya dengan dukungan mereka terhadap pengembangan pariwisata. Pada penelitian ini digunakan faktor usia sebagai prediktor penentu place attachment penduduk yang dibedakan dalam empat kelompok usia. Analisis empiris menggunakan paradigma konstruktivisme dengan metode kualitatif. Pemilihan pendekatan kualitatif dikarenakan peneliti ingin memberikan pemahaman secara mendalam bagaimana place attachment penduduk yang tinggal dan menetap di kawasan wisata dan hubungannya dengan dukungan mereka pada perkembangan pariwisata di kawasan tersebut. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah studi literatur, observasi lapangan, dan wawancara semi- terstruktur. Wawancara dilakukan pada 12 Desember 2022 hingga 4 Januari 2023 dengan penduduk lokal Pulau Tidung sebagai informan penelitian. Penentuan sampel dilakukan menggunakan stratified purposive sampling. Teknik analisis yang dipakai dalam penelitian ini adalah teknik analisis data deskriptif kualitatif. Hasil temuan menunjukkan bahwa place attachment penduduk Pulau Tidung yang terbagi menjadi empat kelompok memiliki tingkatan yang berbeda. Place attachment kelompok remaja dan dewasa akhir berada di tingkat belonging to a place, dewasa menengah berada di identifying with the place goal, dan dewasa awal berada di tingkat involvement in a place. Temuan menjelaskan bahwa perbedaan tingkatan ini disebabkan karena terdapat perbedaan pandangan pada dimensi place dependence dan nature bonding. Selain membahas faktor positif yang meningkatkan place attachment, penelitian ini juga menemukan faktor negatif yang menurunkan place attachment penduduk. Hasil temuan juga mengungkapkan bahwa place attachment penduduk berkaitan dengan dukungan mereka terhadap pengembangan pariwisata di Pulau Tidung. Place attachment menjadi fundamental bagi penduduk untuk terhubung dengan tempat tinggalnya dan untuk mengenal lebih dalam tiap aspek yang ada di dalamnya. Pengetahuan dan hubungan ini dapat digunakan sebagai bagian dari pengembangan dan pelaksanaan pariwisata di kawasan berbasis masyarakat. Studi ini menyarankan pedoman bagi pemangku kepentingan untuk mempertimbangkan pendekatan place attachment lokal dalam mengembangkan pariwisata di Pulau Tidung. Pertimbangan terkait hubungan emosional ini juga dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dengan meminimalisir hal-hal negatif yang dapat memengaruhi place attachment penduduk.