Perpustakaan Digital ITB

Daerah penelitian berada di Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, dengan luas 30,54 km2. Berdasarkan penelitian terdahulu telah dibuktikan pengayaan keberadaan unsur tanah jarang dan timah sedimenter di daerah penelitian, tetapi alterasi dan mineralisasi primernya masih sangat sedikit diteliti. Penelitian yang dilakukan penulis bertujuan mengidentifikasi geologi, geomorfologi, struktur geologi, alterasi dan mineralisasi daerah penelitian. Observasi dilakukan pada 62 titik yang selanjutnya dilakukan analisis petrografi dan mineragrafi untuk sampel batuan terubah dan urat terpilih. Pengamatan geometri dan pengukuran kedudukan secara khusus dilakukan untuk keberadaan urat. Struktur geologi utama yang terjadi berupa sesar mendatar menganan dan diikuti beberapa sesar minor. Litologi daerah penelitian berupa satuan granit, satuan endapan aluvial dan satuan timbunan tambang. Alterasi pada daerah penelitian terjadi pada litologi granit yang terbagi menjadi empat zona yakni zona albitisasi (Zona Alterasi Kuarsa + Albit + Serisit ± Ortoklas), zona greisenisasi (Zona Alterasi Kuarsa + Muskovit + Serisit ± Lempung), zona turmalinisasi (Zona Alterasi Kuarsa + Turmalin + Oksida Besi ± Topaz), dan zona serisitisasi (Zona Alterasi Kuarsa + Serisit + Mikroklin ± Lempung). Mineralisasi bijih terjadi dalam tiga fase. Mineral kalkopirit, sfalerit, galena, pirit, dan kasiterit termineralisasi pada fase pertama. Mineral kovelit, magnetit, ilmenit terjadi dalam fase kedua. Hematit hadir sebagai mineral pelapukan/supergen. Geometri urat yang terjadi yakni sheeted vein berarah NNW-SSE, lode vein berarah WNW-ESE dan flexure vein. Tegasan berarah NNW-SSE mengontrol rekahan yang membentuk urat di daerah penelitian yang diinisiasi oleh keberadaan sesar menganan di daerah penelitian.