digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Biaya produksi batubara harus dihitung dengan baik untuk memastikan kegiatan produksi batubara menguntungkan bagi perusahaan. Perhitungan biaya produksi diperlukan untuk menentukan harga jual batubara yang optimal. Tujuan penelitian ini adalah menghitung standar biaya produksi batubara per ton atas seluruh tahapan kegiatan produksi, menghitung besaran margin yang paling optimal untuk penentuan harga batubara, dan mengestimasi harga dasar batubara untuk penyediaan tenaga listrik PLTU mulut tambang. Metode yang digunakan dalam menghitung biaya produksi batubara adalah activity-based costing yaitu menghitung biaya produksi batubara per ton berdasarkan rincian biaya per tahapan kegiatan produksi. Selain itu, dilakukan perhitungan harga pokok produksi listrik sebagai dasar perhitungan biaya pembelian batubara. Biaya produksi batubara untuk setiap kegiatan produksi adalah sebagai berikut: (a) Biaya pengupasan overburden sebesar $10.35/ton (b) Biaya penggalian batubara sebesar $1.68/ton (c) Biaya penanganan batubara sebesar $0.64/ton (d) Biaya pengangkutan batubara sebesar $5/ton (e) Biaya pengolahan batubara sebesar $1.98/ton (f) Depresiasi dan amortisasi sebesar $3.48/ton (g) Biaya lingkungan sebesar $1.87/ton (h) Overhead $7.50/ton. Total biaya produksi batubara sebesar $32.51/ton atau Rp482.561/ton. Besaran margin yang paling optimal sebesar 25% dari biaya produksi batubara yaitu $8.13/ton atau Rp120.640/ton. Hargadasar batubara untuk penyediaan tenaga listrik di Indonesia sebesar $43.48/ton atau Rp645.426/ton.