digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Sektor perbankan Indonesia sedang mengalami transformasi digital yang didorong oleh Industri 4.0. Penelitian ini mengkaji bagaimana kematangan digital dan kinerja keuangan, diukur dengan Return on Assets (ROA) dan Net Interest Margin (NIM), mempengaruhi kinerja saham bank publik di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, di mana kematangan digital diukur dengan menganalisis frekuensi istilah terkait teknologi dalam laporan tahunan bank menggunakan NVivo. Regresi data panel dengan EViews kemudian digunakan untuk menilai dampak kematangan digital, ROA, dan NIM terhadap pengembalian saham. Penelitian ini mengungkapkan hubungan positif signifikan antara ROA dan pengembalian saham. Sementara itu, kematangan digital dan NIM tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Temuan ini menunjukkan bahwa investor memprioritaskan kekuatan finansial dan efisiensi pengelolaan asset dibandingkan kegiatan digital ketika mengevaluasi kinerja bank. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kematangan digital saja tidak secara signifikan mempengaruhi pengembalian saham. Hal ini menyorot pentingnya bank untuk menerjemahkan inisiatif digital menjadi manfaat finansial yang nyata dan mengkomunikasikan hasil tersebut kepada investor. Penelitian ini berkontribusi pada pengetahuan tentang transformasi digital dan kinerja keuangan di sektor perbankan, memberikan wawasan untuk pengambilan keputusan investor dan manajemen bank.