Perpustakaan Digital ITB

Lokasi penelitian untuk analisis kestabilan lereng batuan berada pada ruas Jalan Gajah Mada, Kota Batam, Kepulauan Riau dengan titik-titik survei talipindai yang terletak pada lintang 103°59’17,88”E hingga 104° 0’ 8,28”E dan bujur 1°6’29,16”N hingga 1°6’44,28”N. Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengaplikasikan teori teori ilmu geologi dan geologi teknik untuk menganalisis kestabilan lereng pada ruas Jalan Gajah Mada, Kota Batam dengan metode klasifikasi massa batuan Rock Mass Rating (RMR) dan Slope Mass Rating (SMR), metode kinematik, dan metode analitik kesetimbangan batas. Kelima lereng yang dianalisis (SC-01 sampai SC-05) terdiri dari batupasir dan batulanau. Hasil uji sifat fisik dan mekanik menunjukkan bahwa densitas alamiah rata-rata dari batuan tersebut berkisar antara 1,925 gr/cm3 hingga 2,717 gr/cm3 dan kuat tekan uniaksial batuan utuh sebesar 12,358 MPa hingga 73,363 MPa. Hasil perhitungan dengan metode RMR menunjukkan bahwa lereng SC-01, SC-02, SC- 03, SC-04, dan SC-05 termasuk dalam kelas II (Good Rock). Hasil perhitungan dengan metode SMR menunjukkan bahwa lereng SC-01, SC-02, SC-03, SC-04, dan SC-05 termasuk dalam kelas II (Stabil) dengan probabilitas keruntuhan 20%. Probabilitas keruntuhan tertinggi berdasarkan analisis kinematik untuk jenis longsoran pada lereng SC-01, SC-03, SC-04, dan SC-05 adalah longsoran jungkiran miring dan pada lereng SC-02 adalah longsoran baji. Berdasarkan analisis dengan metode kesetimbangan batas, nilai faktor keamanan untuk longsoran jungkiran pada masing-masing lereng SC-01, SC-03, SC-04, dan SC-05 adalah 1,585, 1,064, 1,144, dan 1,849. Nilai faktor keamanan untuk longsoran baji pada lereng SC-02 dengan metode kesetimbangan batas adalah 1,1909. Volume longsoran baji berdasarkan pemodelan adalah sebesar 45,783 m3 dengan arah longsoran sebesar 48,926°, N187°E.