ABSTRAK Sulaiman Aji Wibisono
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Kaki Prostesis merupakan salah satu alat bantu berjalan yang digunakan oleh transfemoral amputee. Akan tetapi, nyeri pada bagian tungkai sisa dan kerusakan kulit akibat ketidak sesuaian material serta beban berlebihan pada tungkai sisa menyebabkan 25% pengguna kaki prostesis memilih untuk berhenti menggunakan kaki mereka. Tim Riset Biomekanika ITB telah merancang Soket Mampu Atur yang dapat digunakan oleh penyandang transfemoral amputee dengan lingkar paha yang berbeda. Pengukuran tekanan pada permukaan sentuh soket mampu atur perlu dilakukan untuk memastikan tungkai sisa tidak menerima tekanan berlebih.
Dengan meninjau geometri dari soket mampu atur, penelitian ini diawali dengan pemilihan desain serta komponen berdasarkan persyaratan dan objektif yang telah dirumuskan. Force Sensitive Resistor (FSR) digunakan pada penelitian ini dengan fleksibilitas, resolusi spasial tinggi, serta ketersediaan sensor. rancangan ini telah dikalibrasi serta diuji dan memberikan respon baik dengan kesalahan pembacaan tertingg FSR sebesar 4,8% dari beban yang sebenarnya.
Sistem sensor digunakan untuk mengukur tekanan maksimum pada soket. Nilai tekanan maksimum pada masing-masing lokasi sensor ditentukan selanjutnya dibandingkan dengan Pain Pressure Threshold (PTH) atau ambang batas nyeri yang dapat diterima oleh tungkai sisa. Sensor sentuh dilengkapi dengan data akuisi terhubung secara nirkabel dan kabel serta dapat menampilkan data tekanan berbentuk grafik secara real-time pada perangkat komputer. Hasil penelitian menunjukan bahwa soket mampu atur memiliki tekanan maksimum lebih rendah dari PPT sehingga layak untuk digunakan.