Penggunaan energi untuk rumah tangga sangat tinggi, sayangnya sebagian besar sumber energi tersebut masih merupakan energi yang tidak ramah lingkungan. Pemerintah Indonesia saat ini sedang menggalakkan penggunaan energi ramah lingkungan namun penggunaan energi ramah lingkungan di Indonesia masih sangat mahal. Gas alam Indonesia memiliki cadangan yang melimpah dan hasil penelitian sebelumnya menyatakan bahwa gas alam merupakan energi alam yang tidak dapat diperbaharui namun paling ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan bakar fosil lainnya. PGN sebagai perusahaan yang tergabung dalam grup anak perusahaan BUMN mendukung program pemerintah dengan terus memasyarakatkan penggunaan gas bumi sebagai pengganti energi fosil lainnya untuk konsumsi rumah tangga sehingga setiap proyek perlu dilakukan perhitungan kelayakan sehingga proyek yang dilaksanakan menguntungkan bagi PGN. Tahapan penelitian dibedakan dari penemuan masalah, penyusunan pertanyaan penelitian, penentuan metodologi, analisis, pemilihan solusi serta kesimpulan dan rekomendasi. Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah asumsi keuangan yang terjadi di Indonesia. Metodologi yang digunakan kali ini adalah metode berupa analisis penganggaran modal yang disertai dengan sensitivitas dan simulasi monte carlo untuk menguji kondisi keuangan. Selain itu, terdapat analisis internal dan eksternal perusahaan untuk mendapatkan justifikasi dan fakta pendukung. Hasil penelitian ini menyarankan PGN untuk melaksanakan proyek pembuatan jaringan gas kota dengan asumsi dan kriteria yang telah ditetapkan. Parameter variabel yang sangat mempengaruhi kelayakan proyek kali ini adalah harga jual, sambungan gas rumah tangga dan capex. Riset ini juga mendeteksi bahwa 18,2% proyek akan gagal karena NPV negatif. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi referensi bagi pihak-pihak yang terkait dengan pengembangan proyek Gas Kota.