ABSTRAK Fauziyah Ghina Amalia F Saadjad.pdf
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Pulau Sumatera merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang rentan terhadap
bahaya gempa, hal ini dikarenakan oleh tatanan tektonik wilayah Sumatera yang
dipengaruhi oleh zona subduksi yang bervariasi di Palung Sunda (Sunda
Megathrust), sesar Sumatera dan sesar Mentawai. Beberapa event gempa merusak
yang pernah melanda wilayah Sumatera antara lain gempa pada 26 Desember 2004
di Sumatera – Andaman (Mw 9,3) dan gempa 28 Maret 2005 di Nias (Mw 8,6).
Potensi risiko gempa wilayah pulau Sumatera dipengaruhi oleh keberadaan
beberapa infrastruktur penting seperti bendungan dan populasi penduduk. Untuk
itu perlu mendapatkan perhatian lebih tingkat resiko gempa. Salah satu upaya
pengurangan risiko gempa adalah penentuan nilai fungsi atenuasi (attenuation
relationship). Pada penelitian ini dilakukan estimasi nilai fungsi atenuasi
(attenuation relationship) di Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara
dengan menggunakan data Strong Motion Acceleration (SMA), dan nilai Peak
Ground Acceleration (PGA) observasi atau PGA di permukaan, sebagai salah satu
parameter yang dapat menggambarkan ground motion yang kuat (strong motion).
Hasil dari penelitian ini adalah diperoleh nilai PGA observasi atau PGA di
permukaan, grafik prediksi PGA dengan PGA observasi dan attenuation
relationship untuk wilayah Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.