Perpustakaan Digital ITB

Al-Qur'an dan Hadis merupakan sumber pedoman hidup utama bagi umat Islam, keduanya saling berkaitan. Al-Qur'an merupakan pegangan utama sedangkan Hadis merupakan pegangan kedua setelahnya. Pada dasarnya hadis adalah setiap perbuatan maupun ucapan nabi Muhammad SAW yang menjelaskan segala hal yang masih bersifat umum atau ambigu dari Al-Qur'an. Dari keterkaitan tersebut metode pada association mining dapat dimanfaatkan untuk mencari keterkaitan antara teks Al-Qur'an dan Hadis. Dimulai dari tahap preprocessing data, mining, dan proses asosiasi dokumen. Proses mining dibagi menjadi beberapa tahapan yaitu item retrieval (keyword extraction), transaction retrieval, frequent itemset retrieval, dan association retrieval. Pada tahap item retrieval terdapat dua metode yang diuji yaitu YAKE! dan KeyBERT. Lalu pada tahap selanjutnya adalah membangkitkan daftar transaksi dari hasil item retrieval. Kemudian mencari frequent itemset dari daftar transaksi dengan memanfaatkan empat algoritma yaitu Apriori, FP-Growth, Euclat, dan NegFIN. Dari frequent itemset tersebut dibangkitkan association rule yang dijadikan dasar untuk menemukan keterkaitan antara teks Al-Qur'an dan Hadis. Berdasarkan implementasi dan pengujian metode keyword extraction terbaik dihasilkan oleh YAKE!. Berdasarkan jenis datasetnya algoritma yang paling sesuai untuk pembangkitan frequent itemset adalah Euclat. Nilai minimum support untuk membangkitkan frequent itemset terbaik adalah 0,001. Berdasarkan hasil pengujian nilai recall dan precision terbaik adalah 0,712 dan 0,296. Berdasarkan implementasi dan pengujian yang dilakukan terdapat dua kelemahan utama. Secara garis besar yaitu association rule belum maksimal menghasilkan daftar asosiasi dokumen serta pengujian untuk data asosiasi yang dievaluasi secara subjektif oleh responden.