digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Huruf hijaiyah merupakan huruf yang terdapat dalam susunan Al-Qur’an. Sifat pada huruf hijaiyah yaitu munculnya sifat yang keluar Ketika pelafalannya, sedangkan makharijul huruf yaitu tempat keluarnya huruf ketika melafalkan huruf hijaiyah. Huruf hijaiyah yang bersanad dapat dijadikan tolak ukur bacaan yang benar atau sahih karena sudah memenuhi sifat dan makharijul hurufnya. Keterbatasan jumlah pengajar Al-Qur’an bersanad yang masih sedikit menjadi salah satu kendala untuk belajar Al-Qur’an dengan benar. Hal ini ditunjukkan dengan masih sedikitnya pengajaran Al-Qur’an bersanad yang membuka pengajaran tahsin, padahal pengajaran tahsin bersanad merupakan salah satu pembelajaran yang memiliki standar dalam pelafalan kaidah huruf sesuai dengan sifat hurufnya. Sistem pengenalan suara mampu mengenali suara sehingga dengan teknologi ini diharapkan mampu mendukung pembelajaran tanpa harus bertemu dengan pengajar. Pada penelitian ini dibangun model klasifikasi huruf hijaiyah berdasarkan sifat hurufnya menggunakan algoritma XGBoost dan algoritma CNN. CNN cenderung menghasilkan kinerja lebih baik dibandingkan Extreme Gradient Boosting (XGBoost). Model algoritma XGBoost memiliki akurasi yang unggul pada sifat S2 dan T7. Namun, memiliki False Negative yang tinggi. Penambahan data memberikan keseimbangan terhadap hasil kinerja, sehingga nilai akurasi, presisi, recall, dan F1-Score memiliki tingkatan cukup. Akurasi pada sifat S memiliki rata-rata 78.55%, sifat T 69.44%, sedangkan rata-rata per huruf diperoleh 73.24%